TRENSEHAT.ID – Rangkaian acara puncak HUT ke-73 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ternyata memang disiapkan sangat matang.
Salah satu kegiatan dalam rangkaian acara puncak HUT ke-73 IDI, yaitu pemeriksaan kesehatan boleh dibilang sebuah terobosan baru.
Pasalnya, pemeriksaan kesehatan HUT ke-73 IDI melakukan cara-cara berbeda dari yang biasanya terjadi.
Menurut Ketua Umum PB IDI Dr. dr. Adib Khumaidi SpOT, pemeriksaan kesehatan yang dilakukan IDI kali ini berbeda.
“Kami melakukan jemput bola untuk masyarakat. Biasanya saat pemeriksaan kesehatan kan masyarakat dikumpulkan di satu tempat, kali ini kami yang mendatangi masyarakat,” jelas Dr. Adib, sapaan akrabnya saat ditemui Trensehat.ID usai melepas rombongan dokter ke puskesmas.
Memang dalam daftar rangkaian kegiatan acara puncak HUT ke-73 IDI terdapat sesi di mana ratusan dokter IDI mendatangi 32 puskesmas di Kabupaten Lamongan.
Tentu saya ini salah satu terobosan baru yang dilakukan IDI ketika memberikan layanan pemeriksaan kesehatan.
Mereka berinisiatif memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis pada masyarakat yang ada di sana.
Sejak pagi, pada Sabtu (21/10), rombongan dokter menyebar ke puskesmas di wilayah Lamongan.
Terobosan kedua, pemeriksaan kesehatan gratis yang diberikan dokter-dokter IDI berupa pemeriksaan spesialistik.
Jadi, yang jemput bola melakukan pemeriksaan kesehatan pada acara puncak HUT ke-73 IDI adalah dokter spesialis. Di antaranya ada dokter spesialis penyakit dalam, spesialis jantung, dan lainnya.
“Kami memang memberikan layanan spesial untuk masyarakat dalam melakukan pemeriksaan kesehatan spesialisitik gratis kali ini,” tambah Dr. Adib.
Meski begitu, pemeriksaan kesehatan gratis dalam rangkaian acara puncak HUT ke-73 IDI juga dilakukan di Alun Alun Lamongan.
Masyarakat yang ingin mendapatkan layanan kesehatan gratis dari IDI juga bisa mendatangi booth pemeriksaan kesehatan gratis di sana.
Tentu saja hal itu disambut gembira, seperti Afif Zuliyati (55), warga Lamongan, saat ditemui ketika sedang melakukan pemeriksaan kesehatan gratis.
“Saya senang ada layanan yang diberikan IDI ini, sehingga saya bisa memeriksakan kondisi tubuh saya dengan lebih detail,” kata Afif.
Hal sama juga diamini oleh Indah Pujiastuti (42), warga Kusuma Bangsa, Lamongan. “Terima kasih IDI, karena saya bisa memeriksakan penyakit saya lebih dalam lagi.”
Sedangkan Pak Sis Chrisdiatno (47) saat ditemui juga mengungkapkan hal sama. Warga Sukodadi, Lamongan ini senang, karena bisa memeriksakan kondisi matanya secara gratis. Apalagi dapat kacamata gratis juga.
Pemeriksaan kesehatan gratis dalam rangkaian acara puncak HUT ke-73 IDI memang bukan saja meringankan warga, tapi juga menjadi terbosan baru yang bisa ditiru banyak pihak. (*)