TRENSEHAT.ID – Kondisi yang kurang bersahabat membuat banyak orang butuh langkah sederhana hindari stres.
Langkah sederhana hindari stres dibutuhkan agar kita lebih nyaman menjalani hidup.
Apalagi kita tahu situasi yang memicu stres bisa datang tiba-tiba, sehingga langkah sederhana hindari stres sangat dibutuhkan.
Seperti dilansir dari cnbc.com, penyebab paling umum pemicu stres adalah kelelahan dalam urusan pekerjaan.
WHO menyebut kelelahan biasanya timbul karena masalah di tempat kerja yang belum berhasil dikelola.
Sementara kelelahan, sinisme, dan penurunan produktivitas adalah beberapa tanda kelelahan kerja yang paling jelas.
Menurut Wendy Suzuki, seorang ahli saraf di Universitas New York, ada beberapa penyebab tak tak kita sadari yang berujung kelelahan kerja, seperti penundaan, gangguan konstan, dan apatis.
Debbie Sorensen, seorang psikolog klinis terlatih Harvard di Denver mengakui memang tak mudah mengatasi kelelahan.
Meski begitu, kita masih bisa mencegah hal itu terjadi dengan waspada terhadap tanda-tanda awal kelelahan, salah satunya dengan melakukan kebiasaan sederhana, yaitu kesadaran diri.
Kesadaran diri merupakan kemampuan kita untuk bisa mengidentifikasi dan memahami diri sendiri secara utuh, baik dari sifat, karakter, emosi, perasaan, pikiran dan cara adaptasi dengan lingkungan.
Jadi kita bisa melakukan kesadaran diri dengan memperhatikan pikiran, perasaan, dan perilaku kita.
Kata Sorensen, tindakan kesadaran diri di antaranya dengan mencatat apa saja yang sudah dilakukan maupun berdialog dengan diri sendiri.
Tetapi kesadaran diri hanya efektif dalam mencegah kelelahan ketika dilakukan secara konsisten dan menjadi sebuah kebiasaan.
Sorensen menawarkan latihan 3 langkah hindari stres dengan kebiasaan sederhana kesadaran diri, yaitu:
1. Jeda atau Istirahat
Ketika menyadari bahwa kita merasa sangat stres (atau emosi intens lainnya), jeda atau istirahatlah, ciptakan sedikit ruang untuk diri sendiri.
Misalnya dengan berjalan-jalan singkat di luar atau duduk di ruangan yang tenang sendirian selama beberapa menit.
2. Cari Tahu
Periksa dengan diri kita dan perhatikan pikiran, emosi, dan sensasi tubuh.
Tanyakan pada diri sendiri: “Dari mana perasaan ini berasal, dan mengapa perasaan ini muncul sekarang?”
2. Putuskan
Pertimbangkan nilai-nilai kita, atau apa yang paling penting bagi kita dalam situasi ini dan orang yang kita inginkan, dan tanggapi situasi dengan memutuskan yang terbaik bagi diri kita.
Atur ulang emosi dengan gangguan positif, apakah itu menelepon seseorang yang kita cintai atau mendengarkan musik yang menenangkan.
Kata Sorensen, seluruh latihan sebenarnya hanya membutuhkan waktu lima menit.
Tetapi tindakan kesadaran diri ini adalah sebuah proses yang berkelanjutan, sehingga menjadi kebiasaan dan dibutuhkan kesadaran.
Penelitian menunjukkan bahwa kesadaran diri dapat membantu kita menjadi lebih percaya diri dan kreatif, maembuat keputusan yang lebih sehat dan berkomunikasi dengan lebih efektif.
Kita juga dapat mencegah kelelahan dengan merancang ulang bagaimana cara kita berpikir tentang stres.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di University of Wisconsin-Madison, yang menemukan bahwa tingkat stres yang tinggi dapat meningkatkan risiko kematian dini sebesar 43%, bagi mereka yang percaya bahwa stres sangat berbahaya.
Namun, bagi mereka yang tidak melihat stres sebagai berbahaya, kata Sorensen, risiko itu tidak terjadi.
“Seperti yang pernah dikatakan salah satu rekan saya, ‘Ketika kita merasa stres tentang stres, itu artinya kita stres,'” kata Sorensen.
Sorensen bilang, meskipun ekstrem, stres kronis adalah indikator bahwa kita perlu membuat perubahan pada rutinitas kita.
Untuk itu Sorensen mengingatkan, “Stres adalah bagian normal dari kesibukan, kehidupan yang penuh, dan tidak langsung panik tentang hal itu.”
Jika masih belum menerima, 3 langkah sederhana hindari stres bisa dicoba. (*)