TRENSEHAT.ID – Di antara kita pasti pernah mengalami food poisoning, dan biasanya panik mencari tahu apa obat sakit keracunan makanan?
Sebenarnya obat sakit keracunan makanan cukup banyak dan mudah didapat, kita bisa memperolehnya saat memeriksakan diri ke dokter.
Namun, ketika panik, tentu kita pengin cepat tahu apa obat sakit keracunan makanan?
Seperti kita tahu, saat kita mengalami mual, muntah, atau diare setelah makan sesuatu mungkin saja itu adalah tanda-tanda keracunan makanan.
Tapi, jangan panik dulu! Karena ada obat sakit keracunan makanan yang bisa kita coba untuk meredakan gejalanya.
Keracunan makanan terjadi ketika kita mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi oleh bakteri, virus, parasit, atau zat beracun.
Gejalanya biasanya muncul beberapa jam setelah makan dan bisa meliputi mual, muntah, diare, kram perut, dan demam. Tapi, jangan khawatir, gejala ini biasanya bisa sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari.
Menurut WHO, “Sebagian besar kasus keracunan makanan bersifat ringan dan dapat diatasi di rumah dengan hidrasi yang tepat dan istirahat.”
Jadi, pada dasarnya, sebagian besar kasus keracunan makanan bisa ditangani di rumah tanpa perlu obat yang berat. Yang terpenting adalah menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Saat diare atau muntah, tubuh kehilangan banyak cairan, dan inilah yang perlu segera digantikan.
Nah, apa saja sih obat sakit keracunan makanan yang bisa membantu?
1. Oralit
Ini adalah solusi paling umum untuk mencegah dehidrasi akibat diare dan muntah.
Oralit mengandung elektrolit yang membantu menggantikan cairan tubuh yang hilang.
Kamu bisa membelinya di apotek atau membuatnya sendiri dengan mencampur garam dan gula dalam air matang.
2. Probiotik
Probiotik adalah bakteri baik yang bisa membantu memulihkan keseimbangan mikroflora usus.
Probiotik dapat ditemukan dalam yogurt atau suplemen khusus.
Menurut Dr. Linda Lee, seorang ahli kesehatan usus, “Probiotik dapat membantu mempercepat pemulihan dari keracunan makanan dengan memulihkan keseimbangan alami bakteri di usus.”
3. Obat Antidiare
Obat seperti loperamide bisa digunakan untuk meredakan diare.
Tapi ingat, obat ini sebaiknya digunakan hanya jika diare sangat parah dan mengganggu aktivitas.
Sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini.
4. Obat Antimual
Untuk mengatasi mual dan muntah, kamu bisa mencoba obat antimual seperti dimenhydrinate.
Tapi, seperti obat antidiare, obat ini sebaiknya digunakan dengan hati-hati dan atas saran dokter.
Selain itu, istirahat yang cukup dan makan makanan ringan seperti bubur atau pisang juga bisa membantu mempercepat pemulihan. Hindari makanan berat, pedas, atau berminyak yang bisa memperparah kondisi.
Jadi, itulah beberapa obat sakit keracunan makanan yang bisa kamu pertimbangkan.
Tapi ingat, kalau gejalanya parah atau berlangsung lebih dari beberapa hari, segera cari bantuan medis.
Tetap sehat dan selalu waspada dengan makanan yang kamu konsumsi agar tak mengalami sakit keracunan makanan ya. (*)