TRENSEHAT.ID – Tak lama lagi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) akan berulang tahun ke-73, pada 24 Oktober 2023.
HUT ke-73 IDI tahun ini bertema “Memperkuat Tradisi Luhur, Bersatu dan Mengabdi untuk Rakyat Indonesia”.
Tentu saja, momen HUT ke-73 IDI ini akan menjadi momen penting dalam sejarah dokter Indonesia.
Ketua Umum PB IDI, DR. dr. Moh Adib Khumaidi, Sp.OT mengungkapkan ada 5 catatan penting terkait HUT ke-73 IDI.
Dalam rilis resmi yang diterima Trensehat, Dr. Adib, begitu ia biasa disapa, menyebut HUT ke-73 ini akan jadi momentum bagi IDI sebagai organisasi yang berkomitmen dalam meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia.
Apalagi seperti diketahui, banyak pencapaian luar biasa yang diraih IDI selama beberapa dekade terakhir.
Namun ada 5 catatan penting yang jadi sorotan utama dalam peringatan HUT ke-73 IDI tahun ini, yaitu:
1. Tradisi Luhur Profesi Dokter Indonesia
Sesuai temanya, IDI ingin meneguhkan kembali tradisi luhur yang melekat pada profesi dokter, yang menjadi tonggak penting dalam dunia medis.
Dedikasi yang kuat terhadap kesehatan, pelayanan tanpa batas, pengembangan ilmu pengetahuan, dan kolaborasi tim medis menggambarkan inti dari profesi ini.
IDI percaya, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai ini, profesi dokter akan terus memberikan kontribusi yang tak ternilai dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan umat manusia.
2. Dokter Indonesia untuk Rakyat Indonesia
Sejak pembentukan embrio kebangsaan, di masa pergerakan nasional, saat perjuangan dan juga saat mempertahankan kemerdekaan, hingga kini saat reformasi bangsa berjalan, dokter-dokter Indonesia selalu terlibat dalam perjuangan rakyat Indonesia.
Di usia ke-73, IDI menegaskan posisinya yang selalu bersama rakyat Indonesia.
Seperti telah terbukti dalam setiap momen kritis bangsa, misalnya saat terjadi bencana atau pandemi, dokter Indonesia menjadi garda terdepan yang rela menghadapi risiko demi melindungi kesehatan masyarakat.
Mereka berjuang tanpa lelah untuk menyelamatkan nyawa, memberikan vaksin, dan memberikan edukasi kepada rakyat.
3. Pendidikan Dokter sebagai Titik Awal Penyemaian Tradisi Luhur Profesi
Pendidikan dokter memiliki peran penting dalam membentuk tradisi luhur profesi dokter di Indonesia.
Tradisi ini mencakup nilai-nilai, etika, dan komitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat.
Melalui pendidikan dokter yang komprehensif dan berfokus pada nilai-nilai luhur, Indonesia telah menciptakan tradisi profesi dokter yang dihormati dan diandalkan oleh masyarakat.
Profesi dokter bukan hanya tentang pengetahuan medis, tetapi juga tentang pelayanan dan dedikasi kepada kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
4. Teknologi dan Praktek Kedokteran
Pengaruh teknologi pada praktik kedokteran di Indonesia sangat signifikan dan terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi medis global.
Teknologi dapat memberikan diagnosis yang lebih akurat, telemedisin dan layanan kesehatan jarak jauh, Rekam Medis Elektronik, pemanfaatan teknologi robotika untuk pembedahan, hingga penggunaan simulasi medis dalam pendidikan kedokteran.
Namun, meski teknologi memiliki banyak manfaat, juga ada tantangan seperti masalah privasi data medis dan akses terbatas ke teknologi di daerah pedesaan.
Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa teknologi medis digunakan dengan bijak dan adil untuk manfaat seluruh masyarakat Indonesia.
5. Puncak Peringatan HUT IDI ke-73 di Lamongan, Jawa Timur.
Peringatan HUT IDI ke-73 akan dipusatkan di Lamongan, Jawa Timur, pada 24 Oktober mendatang.
Berbagai acara akan dilaksanakan dalam kegiatan ini, yakni Festival Olahraga dan Seni, berbagai Symposium Ilmiah untuk para dokter, Dialog Kebangsaan yang mengundang berbagai tokoh, serta Malam Amal untuk mengumpulkan donasi bagi pengentasan stunting di berbagai daerah.
Dr. Adib menyebut, “Peringatan HUT IDI yang akan datang adalah kesempatan untuk merayakan pencapaian kami dalam membantu masyarakat Indonesia, dan juga untuk merenungkan bagaimana kami dapat terus berkembang di masa yang akan datang. Kami mengundang semua pihak untuk bergabung dengan kami dalam merayakan pengabdian dokter Indonesia untuk rakyat Indonesia.”
Selama satu bulan ini, IDI akan mengadakan berbagai kegiatan seperti Seminar Kesehatan Awam, Webinar Digitalisasi Kesehatan, dan IDI Goes to Campus.
Juga ada program sosial seperti pemeriksaan kesehatan untuk masyarakat, dalam rangka menghargai peran para dokter dan memberikan wawasan tentang masa depan perawatan kesehatan di Indonesia.
Itulah 5 catatan penting HUT ke-73 IDI tahun ini. Selamat ulang tahun untuk dokter Indonesia! (*)