TRENSEHAT.ID – Makan karena stres memang tanpa disadari bisa terjadi pada diri kita, dan perlahan bisa berakibat buruk untuk tubuh kita.
Untuk itu, kita harus tahu penyebab makan karena stres, agar bisa menghindarinya.
Upaya pencegahan makan karena stres baiknya dilakukan sejak awal, untuk menghindari risiko buruk kesehatan di kemudian hari.
Nah, dikutip dari CNET, berikut ini 5 penyebab makan karena stres. Apa saja?
1. Cari Penyebab Stres Kita
Langkah pertama untuk mengelola makan karena stres adalah memahami mengapa hal itu terjadi.
Mengidentifikasi penyebabnya dapat membantu kita menghentikan kondisi itu sejak awal, dengan menghilangkan pemicu stres.
Setelah kita mengetahui apa yang membuat stres, kita dapat melihat apakah ada cara untuk menghilangkannya.
Jika kita tidak dapat menghilangkan pemicu stres — yang kemungkinan besar terjadi, terutama karena masalah pekerjaan, sekolah, atau orang terdekat — kita setidaknya dapat mengetahui mengapa kita stres
Sehingga kita dapat bersiap untuk mengelolanya dengan hal lain, ketimbang makanan.
2. Berlatihlah Makan dengan Penuh Kesadaran
Makan dengan penuh kesadaran berarti benar-benar memperhatikan makanan yang kita makan.
Menurut Harvard Medical School, saat mempraktikkan pola makan yang sadar, kita memikirkan segala sesuatu yang masuk ke mulut dan menghargai semuanya.
Artinya kita makan hanya ketika lapar — tetapi tidak terlalu kelaparan hingga kenyang — makan sedikit-sedikit, dan kunyah semuanya dengan saksama.
Saat kita melihat makanan sambil makan dan memakannya perlahan, kemungkinan besar kita akan makan lebih sedikit, karena kita akan lebih sadar kapan kita kenyang.
3. Identifikasi dan Waspadai Pemicunya
Untuk mengidentifikasi masalah, kita harus terlebih dahulu mengetahui apa pemicu stres yang dialami.
Pemicu stres biasanya kebosanan, lingkungan sosial tertentu, dan kebiasaan makan yang buruk.
Sangat mudah untuk makan ketika kita bosan, hanya karena tidak punya hal lain untuk dilakukan, yang tidak menimbulkan stres dan lebih banyak menimbulkan kegelisahan.
Lingkungan sosial juga bisa meresahkan, terutama jika kita berada di sekitar orang-orang yang membuat kita stres, hingga makan berlebihan atau jika kita dikelilingi oleh situasi yang memicu kecemasan yang akan mengganggu.
Mengenai kebiasaan buruk, ini bisa berupa apa saja yang sedang kita alami, seperti membuat alasan untuk diri sendiri.
4. Patuhi Jadwal Makan Normal
Memiliki rutinitas dapat memberikan efek positif pada hidup kita, menurut Northwestern Medicine.
Menciptakan rutinitas untuk diri sendiri dapat menurunkan tingkat stres secara umum, yang berarti memiliki jadwal makan yang teratur dapat membantu kita dua kali lipat.
Rutinitas ini akan menghilangkan stres apa pun yang terkait dengan ketidaktahuan apa dan kapan kita akan makan.
Ditambah lagi rutinitas ini akan membuat kita tetap pada jalur sehingga tidak makan di sana-sini secara tiba-tiba.
Jika kita makan dengan penuh kesadaran sesuai jadwal, akan membantu tubuh kita memiliki rutinitas makan dan hanya menghargai apa yang dibutuhkan di waktu yang tepat.
5. Prioritaskan Hidrasi
Jika kita merasa tertarik untuk makan saat sedang stres, coba jangan langsung makan melainkan minum segelas air terlebih dahulu.
Ada beberapa alasan mengapa kita harus melakukan ini. Pertama, tubuh membutuhkan banyak air — sekitar 12 hingga 15 gelas sehari — jadi sebaiknya kita mengambil segelas.
Kedua, sering kali orang salah mengira rasa haus sebagai rasa lapar. Banyak orang yang makan, mengira mereka lapar, padahal sebenarnya tubuh mereka haus, jadi silakan minum segelas air untuk berjaga-jaga.
Ketiga, jika kita minum segelas air terlebih dahulu, itu akan memakan ruang di perut, jadi jika kita langsung makan setelahnya, sehingga mungkin akan makan lebih sedikit karena lebih cepat kenyang.
Itulah 5 penyebab makan karena stres. Tetap jaga kesehatan ya. (*)
