TRENSEHAT.ID – Tentu kita akan merasa terganggu saat mengalami kondisi sering buang air kecil pada waktu tidur malam hari.
Bayangkan saja, harusnya waktu istirahat, desakan buang air kecil pada waktu tidur malam hari berkali-kali tentu tidak menyenangkan.
Kondisi sering buang air kecil pada waktu tidur malam hari biasa disebut nokturia.
Definisi nokturia menjurut IAUI adalah kondisi di mana seseorang harus bangun dari tidur malam hari untuk berkemih (buang air kecil) satu kali atau lebih, dan dirasakan sangat mengganggu.
Nokturia merupakan salah satu keluhan berkemih yang sering terjadi, di mana sepertiga orang dewasa lebih dari 30 tahun dengan nokturia dan 70 persen di antaranya merasa terganggu.
Lalu, bagaimana mengatasi agar kita tak mengalami kondisi nokturia atau sering buang air kecil pada waktu tidur malam hari?
Seperti dilansir dari CNET, berikut ini beberapa saran yang dikutip dari berbagai sumber untuk mengatasi gangguan nokturia.
1. Pantau Asupan Kafein di Malam Hari
Penelitian menemukan bahwa meminum minuman berkafein dapat meningkatkan keinginan untuk buang air kecil.
Terutama pada orang dengan gejala kandung kemih terlalu aktif (OAB) karena sifat diuretik kafein.
Menghindari kafein pada siang hari, atau setidaknya menghentikan konsumsi kafein, bisa jadi pilihan mengurangi gejala nokturia.
2. Pelajari Terapi Dasar Panggul
Jika kita memiliki masalah dasar panggul, kita mungkin juga mengalami masalah nokturia atau inkontinensia.
Dalam kasus ini, terapi dasar panggul dapat membantu memperkuat otot-otot kita, memberi kita lebih banyak kontrol kandung kemih dan mencegah kebocoran.
Kita dapat melakukan latihan dasar panggul (seperti kegel) di rumah, mulailah dengan mengosongkan kandung kemih, lalu berbaring telentang.
Kontraksikan otot panggul kita selama 3-5 detik, lalu lepaskan dan rileks selama 3-5 detik. Ulangi proses ini 10 kali.
Cara lain, kita bisa konsultasikan klinik terapi panggul terdekat.
3. Coba Kaus Kaki Kompresi
Saat menjalani hari, cairan menumpuk di kaki kita. Ketika kita pergi tidur ginjal kita mulai memproses cairan ini, yang dapat meningkatkan kebutuhan kita untuk buang air kecil.
Salah satu cara mencegahnya adalah dengan memperbaiki distribusi cairan tubuh sepanjang hari, sehingga kita tidak perlu buang air kecil terlalu banyak di malam hari.
Bagaimana cara meningkatkan distribusi cairan? Kaus kaki kompresi bisa jadi pilihan untuk membantu mengobati nokturia.
Penelitian terbaru di siang hari akan meningkatkan aliran darah dan meningkatkan sirkulasi, sehingga kecil kemungkinan cairan terkumpul di kaki kita.
4. Hindari Minuman Alkohol Setelah Makan Malam
Meminimalkan asupan cairan sebelum tidur adalah strategi lain untuk membantu kita mengurangi buang air kecil di malam hari.
Jika memungkinkan, jangan minum apa pun selama dua jam sebelum tidur, ada baiknya juga untuk membatasi konsumsi minuman pada sore dan malam hari.
Meskipun sebaiknya menghindari jenis minuman apa pun sebelum tidur, sangat penting untuk tidak mengonsumsi minuman beralkohol.
Seperti kafein, alkohol bersifat diuretik yang membuat tubuh kita memproduksi lebih banyak urin.
Sehingga mengonsumsi minuman beralkohol di malam hari kemungkinan besar akan membuat kita buang air kecil lebih banyak di malam hari.
5. Tidur Siang Setiap Hari
Saat kita berbaring sebentar di sore hari, aliran darah akan menyerap cairan dalam tubuh, sehingga mendorong kita untuk buang air kecil saat bangun tidur.
Akibatnya, kita mungkin perlu lebih sedikit pergi ke kamar mandi di malam hari, karena sudah membuang sebagian cairan yang biasanya dikeluarkan di malam hari.
Itulah saran untuk mengatasi nokturia atau sering buang air kecil pada waktu tidur malam hari. Tentu, akan lebih baik jika dikonsultasikan juga pada dokter Anda. (*)