TRENSEHAT.ID – Tanpa disadari, ada banyak kebiasaan yang membahayakan mata kita.
Celakanya, kebiasaan yang membahayakan mata kita tersebut bisa berujung cedera pada mata.
Itu sebabnya, banyak dokter menyarankan kita mengurangi kebiasaan yang membahayakan mata kita.
Seperti dilansir dari CNET, ada banyak kebiasaan yang dapat merusak penglihatan dan perlu dicegah sejak dini, agar tak memperburuk kesehatan mata kita.
Menurut American Academy of Ophthalmology, dalam 30 tahun ke depan setidaknya terjadi peningkatan 150 persen orang akan mengalami masalah penglihatan.
Masalah itu biasanya muncul dari kebiasaan sehari-hari, yang tanpa disadari memengaruhi kesehatan mata kita.
Berikut ini 6 kebiasaan yang membahayakan mata kita yang perlu diketahui.
1. Menggunakan Makeup Kadaluwarsa
Mungkin banyak wanita yang kerap lupa batas masa pakai produk makeup yang biasa digunakan sehari-hari. Masalahnya, menggunakan maskara dan eyeliner yang kadaluwarsa bisa bikin mata kita berisiko terinfeksi.
Untuk itu, biasakan kita mengingat berapa lama biasanya kita bisa menggunakan produk makeup tersebut, misalnya maskara masih bisa dipakai hingga tiga bulan sejak kemasan dibuka.
Selain masa pakai, kita juga harus menyimpan produk makeup di tempat yang benar.
Sebab, penyimpanan yang tidak tepat dapat memengaruhi umur produk dan dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri atau jamur, sehingga berisiko terkena infeksi.
2. Menggunakan Lensa Kontak Berulang
Biasanya atas dasar penghematan, kita kerap menggunakan lensa kontak berulang kali. Padahal berisiko infeksi, dan ujungnya malah membutuhkan biaya besar untuk berobat.
Satu penelitian menemukan fakta bahwa orang yang pakai lensa kontak berulang hingga empat kali berisiko mengembangkan acanthamoeba keratitis, infeksi mata langka yang dapat meningkatkan risiko kehilangan penglihatan atau kebutaan. Jadi harus lebih waspada.
Kebiasaan lain yang harus dihentikan dengan lensa kontak, misalnya menggunakannya saat tidur, mandi, atau berenang.
Dr. Mackenzie Sward, dokter mata bersertifikat, memperingatkan, “Tidur dengan lensa kontak dan gagal membersihkan lensa dengan benar dapat meningkatkan risiko ulkus kornea yang disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur, atau parasit.”
Mestinya jangan disepelekan sih, karena bisa berujung kehilangan penglihatan akibat komplikasi terkait lensa kontak mungkin parah dan permanen.
3. Tidak Pakai Kacamata Hitam
Jika kulit membutuhkan tabir surya untuk melindunginya dari sinar UV berbahaya, percaya atau tidak, mata juga perlu dilindungi.
Sward merekomendasikan untuk memakai pelindung UV yang tepat saat berada di luar ruangan atau di dalam mobil, meskipun mendung.
“Itu karena sinar UVA dan UVB yang berbahaya di atmosfer dapat meningkatkan risiko degenerasi makula, katarak, kanker kulit kelopak mata, dan penyakit mata lainnya,” kata Sward.
Untuk melindungi mata, Sward menyarankan memilih kacamata hitam dengan perlindungan UV 100 persen setiap kali Anda melangkah keluar.
“Paparan dan kerusakan UV kumulatif hanya meningkatkan insiden degenerasi makula, katarak, pterygium, dan kanker kulit seumur hidup,” jelas Sward.
Kondisi ini mungkin permanen atau memerlukan perawatan bedah untuk memperbaikinya.
Orang-orang yang lebih banyak bekerja di luar ruangan, seperti konstruksi atau lansekap, berisiko lebih tinggi terhadap kondisi tertentu terkait kerusakan UV. Jadi mereka harus lebih berhati-hati dalam melindungi diri mereka sendiri.
4. Tidak Pakai Kacamata Pelindung
Kita juga harus mengenakan kacamata pelindung saat berolahraga atau melakukan pekerjaan yang melibatkan risiko cedera mata.
Biasanya cedera mata terjadi akibat benda asing yang tersangkut di mata seperti debu, kayu, logam, atau sisa tanaman.
Cedera lain yang dapat dialami karena kurangnya perlindungan mata, termasuk trauma tumpul, atau langsung akibat jatuh, atau benda yang lebih besar seperti alat yang mengenai wajah.
5. Merokok
Selain berbagai risiko kesehatan yang ditimbulkan oleh merokok, merokok juga dapat membahayakan mata kita.
Merokok sigaret menggandakan risiko degenerasi makula, yang dapat menyebabkan kita kehilangan penglihatan di bagian mata.
Merokok juga bisa merusak retina dan meningkatkan kemungkinan katarak, yang mengaburkan lensa mata dan dapat menyebabkan hilangnya penglihatan.
Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan AS, perokok tiga kali lebih mungkin terkena katarak dan empat kali lebih mungkin menderita degenerasi makula terkait usia, dibandingkan dengan orang yang bukan perokok.
Jadi, jika seorang perokok, lebih baik menghentikan kebiasaan itu.
6. Menghabiskan Waktu Terlalu Banyak di Layar
Mungkin sudah saatnya kita membatasi waktu di smartphone, laptop, dan komputer.
Sebab, menghabiskan lebih banyak waktu dengan barang-barang tersebut akan menguntungkan penglihatan kita.
Ketegangan mata digital atau Computer Vision Syndrome, adalah kondisi yang terjadi ketika kita terlalu lama menatap layar komputer atau ponsel.
Ini dapat menyebabkan mata kering, penglihatan kabur, sakit kepala, sakit punggung dan gejala ketidaknyamanan lainnya.
Sward merekomendasikan untuk sering-sering istirahat dari layar agar mata kita rileks dan menyesuaikan diri dengan sepasang lensa khusus dibuat untuk digunakan di komputer.
“Penting untuk menemui profesional perawatan mata secara teratur untuk memastikan kita mengenakan kacamata yang sesuai dan memeriksa kondisi mata yang mungkin tidak memiliki gejala apa pun,” kata Sward.
Itulah 6 kebiasaan yang membahayakan mata kita, tinggal kita yang memutuskan demi kesehatan mata kita. (*)