7 Penyakit pada Bulan Puasa yang Paling Banyak Diderita, Tetap Waspada

FOTO: FREEPIK

TRENSEHAT.ID – Bulan puasa memang momen spesial, tapi bukan berarti tubuh kita bebas dari berbagai penyakit pada bulan puasa.

Justru, perubahan pola makan dan tidur bisa memicu beberapa masalah kesehatan dengan timbulnya beberapa penyakit pada bulan puasa yang biasa dialami sebagian orang.

Nah, biar puasamu tetap lancar tanpa drama kesehatan, yuk kenali 7 penyakit pada bulan puasa yang paling banyak diderita.

1. Maag & Asam Lambung Naik

Buat kamu yang punya maag atau GERD, harus ekstra hati-hati saat puasa. Perut kosong terlalu lama bisa bikin asam lambung naik, menyebabkan perih, mual, dan kembung.

Dr. Andi Prasetyo, Sp.PD, dokter spesialis penyakit dalam, menyarankan untuk menghindari makanan pedas, asam, serta minuman berkafein saat sahur dan berbuka agar lambung tetap aman.

2. Dehidrasi

Kurang minum saat sahur dan berbuka bisa bikin tubuh kehilangan banyak cairan. Efeknya? Mulai dari pusing, lemas, hingga kulit kering.

Solusinya, cukupi asupan air putih minimal 8 gelas per hari dan hindari minuman manis berlebihan karena justru bisa bikin cepat haus.

BACA JUGA  6 Perubahan Kesehatan Tubuh Setelah Puasa Ramadan, Apa Saja?

3. Sembelit

Susah BAB saat puasa? Tenang, kamu nggak sendiri! Kurangnya asupan serat dan cairan bisa menyebabkan sembelit.

Dr. Rina Sari, Sp.GK, ahli gizi klinis, menyarankan untuk memperbanyak konsumsi sayur, buah, serta makanan tinggi serat lainnya agar pencernaan tetap lancar.

4. Hipoglikemia (Gula Darah Rendah)

Kalau kamu sering merasa pusing, keringat dingin, atau lemas saat puasa, bisa jadi itu tanda gula darah turun drastis.

Kondisi ini rentan terjadi pada penderita diabetes. Untuk menghindarinya, konsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi merah atau roti gandum saat sahur agar gula darah lebih stabil.

5. Sakit Kepala

Sakit kepala saat puasa bisa disebabkan oleh kurang tidur, dehidrasi, atau efek dari berhenti konsumsi kafein mendadak.

Kalau kamu biasa ngopi tiap hari, kurangi kafein secara bertahap sebelum Ramadan biar nggak kaget pas puasa.

6. Bau Mulut

Ini masalah klasik yang sering bikin nggak pede saat ngobrol. Mulut kering karena kurang air bisa menyebabkan pertumbuhan bakteri yang bikin bau.

Cara mengatasinya? Rajin sikat gigi, gunakan benang gigi, dan berkumur dengan air bersih (tanpa ditelan ya!). Plus, konsumsi buah tinggi air seperti semangka atau jeruk bisa membantu.

BACA JUGA  Ternyata Ini Hubungan Puasa dan Kesehatan Jantung, Apa Saja?

7. Tekanan Darah Rendah

Kalau kamu sering merasa pusing atau lemas saat puasa, bisa jadi itu tanda hipotensi alias tekanan darah rendah. Biasanya terjadi karena kurang asupan garam dan cairan.

Pastikan makanan sahur dan berbuka mengandung garam yang cukup, tapi jangan berlebihan biar nggak malah kena hipertensi!

Penyakit pada bulan puasa bisa dihindari kalau kita menerapkan pola makan dan hidup sehat.

Jangan asal makan saat berbuka atau sahur, perhatikan juga kandungan gizinya. Kalau ada keluhan kesehatan serius, jangan ragu konsultasi ke dokter biar puasamu tetap aman dan nyaman.

Ingat, puasa bukan sekadar menahan lapar, tapi juga momen untuk menjaga kesehatan tubuh dan jiwa! (*)

Total
0
Shares
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts