TRENSEHAT.ID – Komedian dan bintang film Babe Cabita dikabarkan meninggal dunia pada pagi ini, Selasa (9/4), akibat sakit anemia aplastik yang dideritanya.
Sakit anemia aplastik yang diderita Babe Cabita, seperti dikutip berbagai sumber resmi, adalah kondisi langka yang memengaruhi produksi sel darah di sumsum tulang, mengakibatkan penurunan jumlah sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit dalam aliran darah.
Gejala sakit anemia aplastik yang diderita Babe Cabita bisa sangat bervariasi. Untuk itu, penting buat kita mengenalinya dan mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.
Menurut Dr. Sarah Johnson, seorang ahli hematologi terkemuka, “Gejala anemia aplastik dapat bervariasi dari kelelahan yang berat hingga perdarahan yang mudah dan infeksi yang sering.”
Penting bagi individu untuk menyadari gejala-gejala ini dan mencari perhatian medis jika mereka mengalami kecurigaan.
Berikut ini 8 gejala anemia aplastik yang harus kita ketahui:
1. Kelelahan yang Berat
Merasa lelah atau lemah secara berlebihan bahkan setelah istirahat yang cukup adalah gejala umum anemia aplastik.
Kekurangan sel darah merah dapat menyebabkan tubuh kesulitan mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh, yang dapat mengakibatkan rasa lelah yang kronis.
2. Infeksi yang Sering
Kekurangan sel darah putih dapat membuat tubuh rentan terhadap infeksi.
Infeksi bisa menjadi lebih sering dan lebih sulit untuk disembuhkan.
3. Perdarahan Mudah
Kekurangan trombosit dapat menyebabkan perdarahan atau memar yang mudah muncul, atau memperburuk perdarahan yang sudah ada.
4. Sesak Napas
Kekurangan sel darah merah dapat menyebabkan tubuh kekurangan oksigen, yang bisa menghasilkan sesak napas bahkan dengan aktivitas ringan.
5. Pusing atau Pingsan
Kekurangan oksigen yang disebabkan oleh kekurangan sel darah merah dapat menyebabkan pusing atau bahkan pingsan.
6. Denyut Jantung Cepat
Tubuh dapat mencoba mengompensasi kekurangan oksigen dengan meningkatkan denyut jantung, sehingga menyebabkan denyut jantung yang lebih cepat dari biasanya.
7. Pucat
Kekurangan sel darah merah dapat menyebabkan kulit pucat atau pucat pada bibir dan kuku.
8. Peningkatan Risiko Perdarahan
Gejala lainnya termasuk perdarahan gusi, perdarahan hidung yang sulit dihentikan, dan menstruasi yang berat pada wanita.
Penting untuk diingat bahwa gejala anemia aplastik dapat berkembang secara bertahap atau muncul secara tiba-tiba.
Jika Anda mengalami gejala-gejala ini atau memiliki kekhawatiran tentang kesehatan Anda, sangat penting untuk berkonsultasi dengan profesional medis untuk evaluasi dan diagnosis yang tepat.
Itulah gejala sakit anemia aplastik yang diderita Babe Cabita, hingga akhirnya meninggal dunia. (*)