TRENSEHAT.ID – Banyak yang menyebut diabetes termasuk penyakit mematikan, untuk itu dibutuhkan pemahaman akan obat sakit diabetes yang benar.
Ada banyak obat sakit diabetes yang beredar di pasaran, masing-masing memiliki fungsi tersendiri, misalnya mengontrol gula darah yang sangat penting bagi penderita diabetes.
Tentu saja penggunaan obat sakit diabetes harus sesuai dengan saran dokter.
Berikut ini, dari berbagai sumber resmi, disebutkan beberapa obat sakit diabetes yang dapat membantu mengontrol gula darah dengan baik:
1. Insulin
Merupakan obat yang umum digunakan untuk mengendalikan gula darah pada penderita diabetes tipe 1 dan sering juga diperlukan untuk diabetes tipe 2 yang sudah dalam kondisi lanjut.
Seperti yang diungkapkan oleh World Health Organization (WHO), “Insulin tetap menjadi salah satu terapi paling efektif untuk mengelola diabetes.”
2. Metformin
Obat ini sering menjadi pilihan pertama dalam pengobatan diabetes tipe 2.
Dr. Sanjay Gupta, seorang ahli kesehatan terkenal, menyatakan, “Metformin merupakan obat yang aman dan efektif dalam menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.”
3. Sulfonilurea
Obat ini membantu meningkatkan produksi insulin oleh pankreas. Meski cukup efektif, penggunaannya sering dikaitkan dengan risiko hipoglikemia.
WHO menyarankan, “Sulfonilurea harus digunakan dengan hati-hati dan diawasi ketat oleh profesional kesehatan.”
4. Glitazon
Merupakan obat yang bekerja meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin.
Dr. Mehmet Oz, seorang dokter terkenal, menjelaskan, “Glitazon dapat membantu mengontrol gula darah pada penderita diabetes tipe 2 dengan meningkatkan efektivitas insulin.”
5. Inhibitor DPP-4
Obat ini bekerja dengan cara menghambat enzim yang menghancurkan hormon GLP-1, yang membantu meningkatkan produksi insulin dan menurunkan kadar gula darah.
WHO menekankan, “Inhibitor DPP-4 dapat menjadi pilihan terapi yang baik untuk pengobatan diabetes tipe 2 yang tidak dapat dikontrol dengan metformin saja.”
6. Inhibitor SGLT2
Obat ini bekerja dengan cara mengurangi penyerapan glukosa oleh ginjal, sehingga mengurangi kadar gula darah.
enurut Dr. David, seorang pakar kesehatan terkemuka, “Inhibitor SGLT2 dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan gagal ginjal pada penderita diabetes.”
7. GLP-1 Agonist
Obat ini menstimulasi produksi insulin dan menekan produksi glukagon, sehingga membantu menurunkan kadar gula darah.
WHO menggarisbawahi, “GLP-1 Agonist dapat menjadi pilihan yang baik untuk pengobatan diabetes tipe 2 yang tidak terkontrol dengan terapi lain.”
8. Pramlintide
Merupakan obat yang membantu mengatur kadar gula darah setelah makan dengan cara menghambat produksi glukagon.
Dr. Sanjay Gupta menambahkan, “Pramlintide dapat membantu menurunkan risiko komplikasi diabetes, seperti neuropati dan retinopati.”
Pemilihan obat yang tepat dan penggunaannya sesuai dengan petunjuk medis adalah kunci dalam mengelola diabetes dengan efektif.
Konsultasikan dengan dokter atau profesional kesehatan untuk mendapatkan rekomendasi obat sakit diabetes yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan individu. (*)