TRENSEHAT.ID – Istirahat pada waktu tidur malam hari jadi kebutuhan semua orang, tapi apa jadinya jika diganggu dengan kegiatan yang sulit ditolak? Mau enggak mau ya harus terbangun.
Salah satunya saat ingin buang air kecil pada waktu tidur malam hari.
Banyak orang yang masih mengalami sering buang air kecil pada waktu tidur malam hari.
Tentu saja hal itu kadang membuat kita merasa frustasi, karena harus terbangun tengah malam berkali-kali.
Mengutip laman resmi Ikatan Ahli Urologi Indonesia (IAUI), kondisi sering buang air kecil pada waktu tidur malam hari disebut nokturia.
Definisi nokturia menjurut IAUI adalah kondisi di mana seseorang harus bangun dari tidur malam hari untuk berkemih (buang air kecil) satu kali atau lebih, dan dirasakan sangat mengganggu.
Nokturia merupakan salah satu keluhan berkemih yang sering terjadi, di mana sepertiga orang dewasa lebih dari 30 tahun dengan nokturia dan 70 persen di antaranya merasa terganggu.
Prevalensi nokturia di Indonesia sekitar 61,4 persen terutama pada kelompok usia 55-65 tahun, di mana laki-laki lebih sering mengalami keluhan tersebut dibandingkan perempuan.
Meskipun keluhan ini bisa terjadi pada usia muda, akan tetapi dengan bertambahnya usia keluhan nokturia akan lebih sering terjadi.
Dalam jangka panjang, apabila keluham nokturia ini tidak mendapatkan penanganan yang tepat, bisa menimbulkan masalah kesehatan, psikologis, dan berkurangnya kualitas hidup.
Menurut IAUI, paling tidak ada 8 faktor yang menyebabkan seseorang mengalami nokturia, yaitu:
- Penyakit saluran kemih (kandung kemih overaktif atau overactive bladder, sumbatan pada kandung kemih, kandung kemih neurogenik atau neurogenic bladder)
- Gangguan ginjal (diabetes insipidus, peningkatan produksi BAK karena penuaan, gagal ginjal)
- Gangguan hormon (kekurangan kadar hormon seks, diabetes insipidus, diabetes mellitus, gangguan hormon vasopressin)
- Gangguan tidur (obstructive sleep apnea atau gangguan pernapasan saat tidur)
- Gangguan sistem saraf pusat (restless leg syndrome (RLS), penyakit Parkinson)
- Penyakit jantung dan pembuluh darah (tekanan darah tinggi, sindrom metabolik, gagal jantung kogestif)
- Diet yang kurang baik (asupan air, natrium, dan protein tinggi, obesitas)
- Obat-obatan (obat darah tinggi, obat penyakit gula atau gliflozin, anti nyeri, anti virus, kemoterapi).
Itulah 8 penyebab sering buang air kecil pada waktu tidur malam hari. Tetap jaga kesehatan ya. (*)