TRENSEHAT.ID – Pasien yang menderita penyakit yang berhubungan dengan tekanan darah tinggi pasti kenal dengan obat sakit hipertensi yang disebut amlodipin.
Banyak yang menyebut, amlodipin merupakan obat sakit hipertensi paling ampuh.
Meski sebenarnya, obat sakit hipertensi tak cuma amlodipin, melainkan ada beberapa jenis obat lain.
Seperti dikutip dari drugs.com, amlodipin memang digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi dan beberapa kondisi lain yang disebabkan penyakit arteri koroner.
Amlodipin adalah penghambat saluran kalsium yang bekerja dengan mengubah pergerakan kalsium di jantung dan sel pembuluh darah.
Ini memperlebar pembuluh darah yang meningkatkan suplai darah dan oksigen ke jantung dan juga menurunkan tekanan darah.
Meski begitu, agar tetap aman dalam mengonsumsi amlodipin, ada beberapa kondisi yang harus diperhatikan.
Misalnya, sebelum kita mengonsumsi amlodipin, pastikan dokter sudah tahu jika misalnya kita pernah mengalami gagal jantung kongestif atau penyakit hati.
Minum alkohol bisa menurunkan tekanan darah, tapi juga dapat meningkatkan efek samping tertentu saat kita mengonsumsi amlodipin.
Namun jika kita sedang dirawat karena tekanan darah tinggi, tetap gunakan amlodipin meskipun kita merasa sehat.
Tekanan darah tinggi seringkali tidak memiliki gejala, tapi pada kondisi tertentu kita mungkin perlu menggunakan obat tekanan darah selama sisa hidup kita.
Amlodipin hanyalah bagian dari program pengobatan lengkap yang mungkin juga termasuk diet, olahraga, pengendalian berat badan, dan obat-obatan lainnya.
Ikuti diet, pengobatan, dan rutinitas olahraga dengan sangat cermat. Beri tahu dokter tentang semua obat jantung atau tekanan darah lain yang kita gunakan.
Nyeri dada mungkin menjadi lebih buruk saat kita mulai mengonsumsi amlodipin atau saat dosis ditingkatkan.
Itu sebabnya, hubungi dokter jika nyeri dada kita terasa parah atau berkelanjutan. Penting juga untuk diketahui, kita tidak boleh mengonsumsi amlodipin jika kita alergi terhadapnya.
Untuk memastikan amlodipin aman, beri tahu dokter jika kita pernah mengalami:
- penyakit hati
- masalah katup jantung yang disebut stenosis aorta
Beri tahu dokter jika kita sedang hamil atau berencana untuk hamil.
Tidak diketahui apakah amlodipin akan membahayakan bayi yang belum lahir. Namun, memiliki tekanan darah tinggi selama kehamilan dapat menyebabkan komplikasi seperti diabetes atau eklampsia (tekanan darah tinggi yang berbahaya yang dapat menyebabkan masalah kesehatan pada ibu dan bayi).
Manfaat mengobati hipertensi mungkin lebih besar daripada risiko apa pun pada bayi.
Amlodipin dapat masuk ke dalam ASI, tetapi efeknya pada bayi yang menyusui tidak diketahui. Beri tahu dokter jika kita sedang menyusui.
Lalu, obat sakit hipertensi amlodipine tidak disetujui untuk digunakan oleh siapa pun yang berusia di bawah 6 tahun. (*)