TRENSEHAT.ID – Belakangan ini warganet juga ramai membahasa tentang bau ketiak. Siapa sih yang nggak kenal sama yang namanya bau ketiak?
Bau ketiak itu bukan cuma sekadar masalah kecil yang bikin nggak pede, tapi juga bisa jadi sinyal penting tentang kesehatan tubuh kita.
Artinya, bau ketiak itu bisa dibilang ada masalah dengan kesehatan tubuh kita.
FYI, bau ketiak terjadi karena interaksi antara keringat dan bakteri di kulit kita. Tubuh manusia punya dua jenis kelenjar keringat: kelenjar ekrin dan kelenjar apokrin.
Kelenjar ekrin ada di seluruh tubuh dan menghasilkan keringat yang mostly air dan garam.
Tapi, yang jadi pemain utama di sini adalah kelenjar apokrin, yang berada di area ketiak, selangkangan, dan area lain yang berbulu.
Keringat dari kelenjar apokrin lebih kental dan kaya protein serta lipid.
Nah, ketika keringat ini bercampur dengan bakteri, terjadilah proses pemecahan yang menghasilkan asam, dan inilah sumber bau ketiak yang khas.
Menurut Dr. Charles Crutchfield, seorang dermatologis terkemuka dari Amerika Serikat, “Bau ketiak bukanlah sesuatu yang aneh. Ini adalah fenomena alami.”
Charles menambahkan, bau ketiak bisa menjadi tanda ada sesuatu yang perlu diperhatikan lebih lanjut, terutama jika bau tersebut berubah drastis atau menjadi lebih kuat.
Lalu, apa saja pengaruh bau ketiak pada diri kita?
1. Indikator Kebersihan dan Kesehatan Pribadi
Bau ketiak yang kuat bisa jadi tanda bahwa kita perlu lebih memperhatikan kebersihan.
Jika kita jarang mandi atau tidak menggunakan deodoran, bakteri akan lebih banyak berkembang biak, dan bau ketiak akan semakin kuat.
Selain itu, keringat berlebih juga bisa jadi tanda kondisi medis tertentu, seperti hiperhidrosis.
2. Sinyal Kondisi Medis
Bau ketiak yang berubah secara tiba-tiba bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan.
Misalnya, bau ketiak yang sangat kuat dan asam bisa jadi indikasi diabetes atau gangguan metabolisme.
Dalam beberapa kasus, bau ketiak yang tidak biasa juga bisa menjadi tanda infeksi atau ketidakseimbangan hormon.
3. Pengaruh pada Kesehatan Mental
Bau ketiak yang tak terkendali bisa menurunkan rasa percaya diri dan mempengaruhi interaksi sosial.
Banyak orang yang jadi cemas atau bahkan mengisolasi diri karena khawatir dengan bau badan mereka. Hal ini tentu bisa berdampak negatif pada kesehatan mental.
Lalu, bagaimana cara mengatasi bau ketiak? Kalau bau ketiak mulai mengganggu, jangan khawatir. Ada beberapa langkah simpel yang bisa kamu lakukan:
- Mandi secara teratur
- Gunakan deodoran atau antiperspiran
- Pilih pakaian yang menyerap keringat dan memungkinkan kulit bernapas
Jadi, jangan anggap remeh bau ketiak. Ini bukan hanya soal bau, tapi juga soal kesehatan tubuh kita secara keseluruhan. Keep it fresh, keep it clean! (*)