TRENSEHAT.ID – Kabar tentang masyarakat Tiongkok kecanduan ozempic untuk turun berat badan, tentu jadi perhatian banyak orang.
Mungkin banyak di antara kita yang belum mengenal apa itu ozempic.
Seperti dikutip dari Drugs.com, ozempic sebenarnya suntikan sekali seminggu untuk pasien diabetes.
Ozempic (atau dikenal juga semaglutide) digunakan untuk pasien diabetes tipe 2 pada orang dewasa, yang berguna meningkatkan kadar gula darah.
Selain itu, ozempic juga digunakan untuk menurunkan risiko kardiovaskular besar seperti stroke, serangan jantung atau kematian, untuk orang dewasa pasien diabetes tipe 2 dengan penyakit jantung.
Dalam uji klinis, ozempic ternyata telah terbukti membantu penurunan berat badan.
Setelah 30 minggu, pasien yang menggunakan ozempic 0,5mg kehilangan 2,6 kg lebih banyak dibandingkan kelompok plasebo.
Sedangkan pasien yang menggunakan ozempic 1mg kehilangan 3,5 kg lebih banyak dibandingkan kelompok plasebo.
Padahal saat ini, ozempic bukanlah obat penurun berat badan yang disetujui FDA, badan obat Amerika Serikat.
Ozempic bekerja menurunkan gula darah, membantu pankreas memproduksi lebih banyak insulin, menurunkan jumlah gula yang dibuat hati.
Ozempic juga memperlambat laju makanan melewati tubuh, sehingga membuat kita merasa kenyang lebih lama.
Ozempic berasal dari kelas obat yang disebut agonis glukagon-like peptida-1 (GLP-1) ( incretin mimetics ).
Bekerja dengan mengikat reseptor GLP-1 yang menghasilkan kadar gula darah dan kadar A1C yang lebih rendah dan juga dapat mengurangi nafsu makan.
Ozempic adalah suntikan sekali seminggu yang harus digunakan bersamaan dengan diet dan olahraga. Ozempic tidak boleh digunakan untuk diabetes melitus tipe satu. (*)