TRENSEHAT.ID – Sebelum dinyatakan meninggal dunia, Hilbram Dunar didiagnosis menderita sakit kanker usus besar, sehingga banyak yang ingin tahu penyebabnya.
Penyebab sakit kanker usus besar yang diderita Hilbram Dunar memang banyak faktor.
Perlu dipahami penyebab sakit kanker usus besar yang diderita presenter terkenal Hilbram Dunar, agar masyarakat bisa melakukan tindakan pencegahan.
Dikutip berbagai sumber, kanker usus besar adalah penyakit kompleks yang disebabkan oleh sejumlah faktor, baik genetik maupun lingkungan, yang dapat mempengaruhi perkembangan sel-sel abnormal di usus besar.
Mengetahui faktor-faktor risiko ini sangat penting dalam upaya pencegahan dan deteksi dini penyakit mematikan ini.
Faktor-faktor Genetik dan Lingkungan
Studi-studi menunjukkan bahwa faktor-faktor genetik memainkan peran penting dalam risiko seseorang terkena kanker usus besar.
Jika ada riwayat keluarga dengan kanker usus besar, risiko seseorang untuk mengembangkan penyakit ini dapat meningkat secara signifikan.
Selain itu, adanya kondisi medis tertentu seperti polip usus besar atau penyakit radang usus (seperti kolitis ulseratif atau penyakit Crohn) juga dapat meningkatkan risiko kanker usus besar.
Menurut Dr. Patel dari Asosiasi Kesehatan Global, “Meskipun faktor genetik memainkan peran penting, faktor lingkungan juga tidak boleh diabaikan dalam risiko kanker usus besar.”
Dia menambahkan, pola makan yang tidak sehat, rendahnya konsumsi serat, tingginya konsumsi daging merah dan olahan, serta gaya hidup yang kurang aktif dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker usus besar.
Peran WHO dalam Pencegahan
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengidentifikasi pentingnya mengurangi faktor risiko kanker usus besar melalui edukasi masyarakat dan promosi gaya hidup sehat.
Dalam pernyataan resmi, WHO menekankan, “Pola makan yang sehat, kaya serat, dan rendah lemak serta kolesterol, bersama dengan kegiatan fisik yang teratur, dapat membantu mengurangi risiko kanker usus besar.”
Memahami penyebab sakit kanker usus besar adalah langkah awal dalam upaya pencegahan dan deteksi dini penyakit ini.
Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang faktor risiko dan mempromosikan gaya hidup sehat, harapannya adalah bahwa jumlah kasus kanker usus besar yang terjadi dapat dikurangi secara signifikan.
Melalui kolaborasi antara lembaga kesehatan global, seperti WHO, dan komunitas lokal, kita dapat bergerak menuju masa depan di mana kanker usus besar bukan lagi menjadi ancaman yang menakutkan bagi kesehatan masyarakat global.
Itulah penjelasan singkat penyebab sakit kanker usus besar yang sebelumnya diderita Hilbram Dunar, tetap jaga kesehatan ya. (*)