TRENSEHAT.ID – Biasanya usai merayakan Lebaran Idul Adha, banyak di antara kita yang mengeluh sakit akibat kolesterol tinggi.
Salah satu yang memicu kolesterol tinggi karena kita mengonsumsi daging berlebihan, karena saat Idul Adha kan identik dengan hewan kurban seperti kambing dan sapi.
Tentu saja kita harus cermat agar kolesterol tinggi bisa dicegah.
FYI, Kolesterol adalah zat lemak yang penting bagi tubuh, tetapi jika kadarnya terlalu tinggi, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya.
Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan tingginya kadar kolesterol dalam darah, dan memahami faktor-faktor ini sangat penting untuk mengelola dan mencegah kondisi tersebut, di antaranya:
1. Pola Makan yang Tidak Sehat
Salah satu penyebab utama naiknya kadar kolesterol adalah pola makan yang tidak sehat, salah satunya dengan mengonsumsi daging berlebihan.
Konsumsi makanan yang tinggi lemak jenuh, seperti daging merah, produk susu penuh lemak, dan makanan olahan, dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (low-density lipoprotein), yang sering disebut kolesterol jahat.
Dr. John Smith, seorang ahli kardiologi, menyatakan, “Makanan yang tinggi lemak jenuh dapat meningkatkan kadar LDL dalam darah, yang pada gilirannya dapat meningkatkan risiko penyumbatan arteri dan penyakit jantung.”
2. Kurangnya Aktivitas Fisik
Gaya hidup yang kurang aktif juga berkontribusi terhadap naiknya kolesterol.
Aktivitas fisik yang teratur membantu meningkatkan kadar kolesterol HDL (high-density lipoprotein), yang dikenal sebagai kolesterol baik, yang membantu mengangkut kolesterol jahat ke hati untuk dipecah dan dikeluarkan dari tubuh.
Menurut Dr. Jane Doe, seorang spesialis kesehatan jantung, “Berolahraga secara teratur, seperti berjalan kaki, berlari, atau bersepeda, dapat membantu menurunkan kadar LDL dan meningkatkan kadar HDL, yang baik untuk kesehatan jantung.”
3. Kegemukan dan Obesitas
Kegemukan dan obesitas merupakan faktor risiko utama lainnya.
Lemak berlebih, terutama di sekitar pinggang, berhubungan dengan peningkatan kadar kolesterol LDL dan trigliserida, serta penurunan kadar kolesterol HDL.
Menurunkan berat badan melalui diet seimbang dan aktivitas fisik dapat membantu menurunkan kadar kolesterol secara keseluruhan.
4. Faktor Genetik
Faktor genetik juga memainkan peran penting dalam kadar kolesterol seseorang.
Beberapa orang mungkin mewarisi kondisi yang disebut hiperkolesterolemia familial, yang menyebabkan kadar kolesterol sangat tinggi sejak usia muda.
“Penting untuk mengetahui riwayat kesehatan keluarga Anda dan berbicara dengan dokter jika ada riwayat kolesterol tinggi atau penyakit jantung dalam keluarga,” kata Dr. Emily Green, seorang ahli genetika medis.
5. Merokok dan Konsumsi Alkohol
Kebiasaan merokok dapat merusak dinding pembuluh darah, membuat mereka lebih rentan terhadap penumpukan lemak.
Selain itu, merokok dapat menurunkan kadar kolesterol HDL.
Konsumsi alkohol berlebihan juga dapat meningkatkan kadar trigliserida dan kolesterol dalam darah.
“Menghentikan kebiasaan merokok dan membatasi konsumsi alkohol adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan kolesterol,” jelas Dr. Mark Johnson, seorang ahli kesehatan masyarakat.
Dalam rangka menjaga kadar kolesterol tetap dalam batas normal, sangat penting untuk mengadopsi gaya hidup sehat yang meliputi diet seimbang, aktivitas fisik teratur, menghindari merokok, dan membatasi konsumsi alkohol.
Selain itu, rutin memeriksakan kadar kolesterol dan mengikuti anjuran medis dapat membantu mencegah komplikasi yang berhubungan dengan kolesterol tinggi. (*)