TRENSEHAT.ID – Hari Bakti Dokter Indonesia yang jatuh setiap tanggal 20 Mei, bersamaan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) kembali menyelenggarakan beragam acara.
Momen Hari Bakti Dokter Indonesia jadi simbol pengabdian para dokter untuk Bangsa Indonesia, yang dilakukan sejak awal pergerakan kemerdekaan.
Tahun ini, Hari Bakti Dokter Indonesia (HBDI) dipusatkan di Yogyakarta, Jawa Tengah, tanggal 16-20 Mei 2024
Seperti kita tahu, sejak ditetapkan pada tahun 2008 oleh Presiden Republik Indonesia, IDI selalu mengadakan peringatan HBDI di seluruh IDI cabang dan IDI wilayah.
Tujuannnya untuk mengenang jasa-jasa para dokter yang sudah menggerakkan kebangkitan nasional.
Selain itu penanaman nilai pengabdian juga terus dilakukan agar sosok seorang dokter dapat mempunyai peran di dalam lingkungannya.
Dalam peringatan HBDI tahun ini yang dipusatkan di Yogyakarta, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia bersama Pengurus IDI Wilayah Yogyakarta melakukan beragam acara.
Di antaranya bakti sosial berupa operasi bibir sumbing di RSUD Sleman dan operasi katarak di RS Nur Hidayah Bantul, Yogyakarta.
Dua bakti sosial yang dilaksanakan pada Sabtu 18 Mei 2024 ini ditargetkan dapat mengobati sebanyak 300 pasien, dan diharapkan dapat membantu dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Ketua Majelis Pengembangan Pelayanan Keprofesian (MPPK) PB IDI, DR. Dr. Ika Prasetya Wijaya, Sp.PD-KKV., mengungkapkan bahwa bakti sosial ini merupakan rangkaian peringatan HBDI.
“Tema HBDI tahun ini adalah Sinergi Kolaborasi untuk Negeri. Hal ini menggambarkan kuatnya komitmen dokter-dokter Indonesia untuk bersinergi dan berkolaborasi untuk membangun Indonesia, salah satunya adalah dengan melakukan kegiatan-kegiatan bakti sosial yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Rangkaian kegiatan dalam rangka peringatan HBDI tahun ini juga dilakukan di beberapa wilayah lainnya, seperti di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, maupun di Nusa Tenggara.
Semoga rangkaian HBDI tahun ini menjadi momen untuk mengingatkan kita semua bahwa Dokter Indonesia selalu menjadi bagian dan untuk Rakyat Indonesia. (*)