TRENSEHAT.ID – Banyak di antara kita yang tak menyadari bahaya akibat kelebihan berat badan, itu sebabnya kita harus tahu cara mengukur obesitas pada tubuh.
Cara mengukur obesitas pada tubuh perlu diketahui setiap orang, agar bisa mengambil tindakan pencegahan sebelum risikonya terlalu tinggi.
Nah, cara mengukur obesitas pada tubuh juga tak sulit kok, bisa dilakukan sendiri di rumah.
Yang penting kita harus tahu dulu, ketegori obesitas pada tubuh seseorang.
Untuk mengukur obesitas, kita akan menggunakan patokan Indeks Massa Tubuh (IMT).
Dilansir dari laman Kemenkes RI, IMT adalah indeks sederhana berat badan terhadap tinggi badan, yang digunakan untuk mengklasifikasikan kelebihan berat badan dan Obesitas pada orang dewasa.
IMT didefinisikan sebagai berat badan seseorang dalam kilogram, dibagi dengan kuadrat tinggi badan dalam meter (kg/m).
Jadi untuk mendapatkan IMT tubuh kita, cukup menghitung berat badan dibagi hasil dari perkalian tinggi badan kita.
Misalnya berat badan kita 90 kg dan tinggi badan kita 170 m, kemudian kita hitung dengan rumus 90:(170×170) alias 90:28,900. Maka hasil IMT kita adalah 31,14.
Lalu untuk mengetahui apakah kita termasuk kategori obseitas, maka harus tahu juga klasifikasi IMT tubuh kita.
Berikut ini klasifikasi IMT menurut WHO
- Berat badan kurang (underwight): kurang dari 18,5
- Berat badan normal: 18,5-22,9
- Kelebihan berat badan (overwight) dengan risiko: 23-24,9
- Obesitas 1: 25-29,9
- Obesitas 2: di atas 30
Sementara klasifikasi IMT Nasional
- Kurus berat: di bawah 17,0
- Kurus ringan: 17,0-18,4
- Normal: 18,5-25,0
- Gemuk ringan: 25,1-27,0
- Gemuk berat: di atas 27
Nah, dengan mengetahui kelasifikasi IMT kita, maka kita bisa menenentukan apakah tubuh kita termasuk kategori obesitas? Jika iya, pencegahan sejak dini tentu harus dilakukan.
Itulah cara mengukur obesitas pada tubuh kita. Tetap sehat, ya! (*)