TRENSEHAT.ID – Meningkatnya kasus sakit tuberkulosis memaksa kita untuk tetap waspada.
Menjaga kesehatan dan mengenali tanda dan gejala sakit tuberkulosis akan lebih baik, sehingga bisa diantisipasi sejak dini.
Jika kita merasakan beberapa tanda dan gejala sakit tuberkulosis, ada baiknya segera melakukan deteksi sejak dini.
Seperti dikutip dari laman resmi Kemenkes, walaupun bakteri penyebab tuberkulosis bisa ada dalam tubuh, biasanya sistem kekebalan tubuh bisa mencegah seseorang jatuh sakit.
Oleh karena itu, dokter biasanya membedakan antara tuberkulosis laten dan tuberkulosis aktif.
Pada tuberkulosis laten, seseorang mengidap infeksi tuberkulosis, namun bakteri tersebut berada dalam tubuh dalam keadaan tidak aktif dan tanpa menunjukkan gejala.
Tuberkulosis laten, juga dikenal sebagai tuberkulosis tidak aktif atau infeksi tuberkulosis, tidak menular.
Namun, kondisi ini bisa berubah menjadi tuberkulosis aktif yang dapat menularkan bakteri ke orang di sekitarnya.
Nah, berikut ini tanda dan gejala dari sakit tuberkulosis aktif, yaitu:
- Batuk berkelanjutan selama tiga minggu atau lebih
- Batuk darah
- Nyeri dada, atau nyeri saat bernapas atau batuk
- Penurunan berat badan yang tidak disengaja
- Kelelahan
- Demam
- Keringat malam
- Menggigil
- Penurunan nafsu makan
Tuberkulosis juga bisa menyerang bagian tubuh lain, termasuk ginjal, tulang belakang, atau otak.
Saat tuberkulosis menyerang paru-paru, tanda dan gejala bisa berbeda tergantung organ yang terlibat.
Misalnya, tuberkulosis yang menyerang tulang belakang bisa menyebabkan nyeri punggung, dan tuberkulosis yang menyerang ginjal bisa menyebabkan adanya darah dalam urine.
Nah, dengan mengetahui tanda dan gejala sakit tuberkulosis, diharapkan kita bisa mengantisipasi agar terhindar dari risiko penularan. Tetap jaga kesehatan ya. (*)