TRENSEHAT.ID – Acara puncak HUT ke-73 IDI hari Senin (23/10) berlanjut dengan dialog kebangsaan di Ruang Rapat Gajah Mada, Gedung Pemerintah Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Dialog kebangsaan dalam rangka HUT ke-73 IDI kali ini melibatkan banyak tokoh, di antaranya Wakil Bupati Lamongan KH. Abdul Rouf, Ketua Umum PB IDI Dr. dr. Adib Khumaidi Sp.OT, Ketua IDI Wilayah Jatim Dr. dr. Sutrisno Sp. OG(K), dan anggota DPR RI Prof. Dr. Zainudin Maliki M.Si.
Selain pembicara di atas, hadir juga penanggap yang berasal dari beberapa tokoh IDI seperti Prof. Dr. Slamet Budiarto M.H.Kes (Ketua PB IDI Terpilih), Prof. Dr. Fachmi Idris M.Kes (Ketua Umum PB IDI 2006-2009), Prof. Ilham Oetama Marsis Sp.OG(K) (Ketua Umum PB IDI 2015-2018), Dr. Zaenal Abidin M.H.Kes (2012-2015), serta Dr. Iqbal Mochtar M.P.H PhD Sp.OK (Pengurus PB IDI 2022-2025).
Menariknya, para penanggap di atas merupakan tokoh-tokoh senior IDI. Bahkan, Ketua Panitia HUT ke-73 IDI dari Wilayah Lamongan, dr. Budi Gunawan Mag menyebut mereka adalah pendekar IDI.
Hal senada diungkapkan Wakil Bupati Lamongan, KH. Abdul Rouf saat memberikan sambutannya. Katanya, “Senang karena para pendekar IDI juga turut hadir di sini.”
Abdul Rouf senang, apalagi para pendekar IDI juga ikut mendukung puncak acara HUT ke-73 IDI yang dilakukan di Lamongan, Jawa Timur, tanggal 21-24 Oktober 2023. “Lamongan itu kota kecil, tapi dapat penghormatan luar biasa karena IDI memilih peringatan hari ulang tahunnya di sini,” tambah Abdul Rouf.
Itu sebabnya, Abdul Rouf berharap tema dialog kebangsaan ini akan terus memperkuat ikatan tradisi luhur dan pengabdian dokter, yang selama ini memiliki peran memenuhi kebutuhan dasar kesehatan masyarakat.
Pada kesempatan yang sama, Abdul Rouf juga menyampaikan data terkait kesehatan masyarakat di Lamongan. Disebutkan, Lamongan sudah memiliki 1.749 posyandu dan 474 mobil sehat. Indeks kesehatannya 72,813 dan indeks usia harapan hidup 72,813. “Cukup besar. Jadi kalau mau umur panjang pindah ke Lamongan,” kata Abdul Rouf tersenyum.
Selanjutnya, Abdul Rouf berharap dialog kebangsaan ini bisa memberikan manfaat dan memajukan kesehatan masyarakat. “Semoga dialog ini berjalan lancar dan memberi manfaat,” katanya.
Hasil dari dialog kebangsaan dalam rangka HUT ke-73 IDI ini akan jadi salah satu rekomendasi dalam merumuskan kebijakan organisasi IDI ke depan. (*)