TRENSEHAT.ID – Tanggal 20 Mei 2023 lalu baru saja digelar acara puncak Hari Bakti Dokter Indonesia (HBDI), dengan tema Dokter Indonesia untuk Rakyat Indonesia.
Tentu ada alasan tersendiri kenapa HBDI 2023 mengambil tema Dokter Indonesia untuk Rakyat Indonesia.
Menurut Dr. dr. Moh. Adib Khumaidi, Sp.OT (Ketua Umum PB. IDI 2022-2025), ada alasan khusus tentang pemilihan tema Dokter Indonesia untuk Rakyat Indonesia.
Saat ditemui di Kantor PB IDI di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pekan lalu, lelaki yang akrab disapa Mas Adib ini menyebut pemilihan tema menyesuaikan dengan kondisi saat ini.
Menurut Mas Adib, kondisi yang dimaksud sedang dialami IDI, profesi dokter, dengan dinamika yang saat ini terjadi, terutama terkait dengan munculnya RUU Kesehatan yang kurang berpihak pada kepentingan profesi.
“Termasuk narasi yang negatif terhadap dokter Indonesia, maka kami mengambil tema Dokter Indonesia untuk Rakyat Indonesia,” tambah Mas Adib, sapaan akrabnya.
Mas Adib menjelaskan, tema itu diambil karena fakta sejarah, pondasi kebangsaan, termasuk peran dokter Indonesia saat pandemi lalu harus semakin diperkuat bahwa profesi dokter Indonesia itu memang untuk rakyat Indonesia.
“Sekaligus menepis persepsi negatif terkait dokter Indonesia, termasuk terkait dokter asing,” kata Mas Adib.
Tak bisa dimungkiri, beberapa waktu belakangan kerap terjadi upaya mistrust atau ketidakpercayaan masyarakat terhadap dokter Indonesia.
Juga terkait dengan masalah pelayanan dan kualitas dokter Indonesia.
“Tugas kami adalah meluruskan hal tersebut, sekaligus ingin menanamkan kepada seluruh teman sejawat dokter, untuk melakukan sebuah penyadaran publik bahwa kita sebagai dokter Indonesia dilahirkan jadi seorang dokter untuk rakyat Indonesia,” kata Mas Adib.
Diakui oleh Mas Adib, saat ini dokter Indonesia kerap disandingkan atau dikompetisikan dengan dokter asing. Termasuk membandingkan pelayanan kesehatan di luar negeri.
Itu sebabnya, Mas Adib mengajak dokter Indonesia untuk sama-sama meluruskan persepsi ini, dengan memberikan pelayanan yang semakin baik. Sehingga masyarakat semakin bangga dilayani dokter Indonesia.
“Kami buat hashtag bangga dilayani dokter Indonesia, sehingga nantinya kita pun bangga menjadi dokter Indonesia,” tambah Mas Adib tersenyum.
Setuju dok, dokter Indonesia memang untuk rakyat Indonesia. (*)