TRENSEHAT.ID – Mungkin banyak yang tak menyadari bahwa susah tidur bisa menyebabkan stroke.
Fakta susah tidur bisa menyebabkan stroke diungkap dalam sebuah jurnal Neurology.
Jurnal itu menulis hasil penelitian terbaru yang menyebut bahwa susah tidur bisa menyebabkan stroke.
Seperti dilansir dari webmd, risiko stroke bisa datang saat kita kesulitan tertidur atau bahkan bangun terlalu pagi.
Kondisi susah tidur atau biasa juga disebut insomnia memang banyak diderita penduduk dunia.
Penelitian tersebut mencoba mencari tahu hubungan antara insomnia dan terjadinya stroke.
Hasilnya didapat, orang yang memiliki 5-8 gejala insomnia ternyata 51 persen lebih tinggi kemungkinan terkena stroke, dibanding yang tidak memiliki gejala insomnia.
Laman Siloam Hospitals menyebut gejala utama insomnia di antaranya mudah merasa lelah dan sulit berkonsentrasi saat berkegiatan pada siang hari.
Selain itu, gejala insomnia juga ditandai dengan mudah terbangun di malah hari dan tidak dapat tidur lagi.
Gejala insomnia juga ditandai dengan perubahan emosinal dan mudah mengantung di siang hari.
“Ada banyak terapi yang dapat membantu orang meningkatkan kualitas tidur, jadi menentukan masalah tidur mana yang menyebabkan peningkatan risiko stroke dapat memungkinkan perawatan lebih awal,” kata Wendemi Sawadogo, peneliti di Virginia Commonwealth University, Richmond yang juga ahli epidemiologi.
Sawadogo juga menyebut terapi perilaku juga bisa dilakukan untuk orang yang mengalami kesulitan tidur dan mungkin mengurangi risiko stroke.
Sementara itu, seperti dikutip dari CNN, Phyllis Zee, MD, direktur Pusat Pengobatan Sirkadian dan Tidur di Fakultas Kedokteran Feinberg Universitas Northwestern di Chicago menyebut tidur yang buruk akan mengganggu metabolisme dan tekanan darah, dan menyebabkan peradangan, yang merupakan faktor stroke.
“Tidur yang buruk dapat mengganggu penurunan tekanan darah alami yang terjadi selama tidur malam hari dan berkontribusi terhadap hipertensi – faktor risiko penting untuk stroke dan penyakit kardiovaskular,” kata Zee.
Begitulah fakta susah tidur bisa menyebabkan stroke, tentu pencegahan insomnia sejak dini akan membuat risiko semakin berkurang. (*)