TRENSEHAT.ID – Siapa sangka, negara yang terkenal dengan teknologi canggih dan disiplin tinggi ini malah dilanda wabah influenza terburuk dalam seperempat abad terakhir! Ya, “flu di Jepang” sedang menjadi perhatian dunia karena jumlah kasusnya melonjak drastis.
Kok bisa? Yuk, kita kupas tuntas penyebab flu di Jepang!
Menurut data dari Institut Penyakit Menular Nasional Jepang, jumlah kasus flu di Jepang melonjak tajam sejak akhir 2024 hingga awal 2025. Bahkan, jumlahnya melebihi epidemi flu sebelumnya. Ada beberapa faktor yang memicu hal ini:
#1. Perubahan Cuaca yang Ekstrem
Jepang mengalami musim dingin yang lebih panjang dan lebih dingin dari biasanya. Suhu rendah membuat virus lebih mudah bertahan di udara dan mempercepat penyebaran.
Dr. Hiroshi Tanaka, seorang ahli epidemiologi dari Tokyo University, menjelaskan, “Cuaca dingin membuat orang cenderung beraktivitas di dalam ruangan dengan ventilasi buruk, yang meningkatkan risiko penyebaran virus.”
#2. Gaya Hidup dan Kebiasaan Kerja Orang Jepang
Orang Jepang dikenal sangat berdedikasi terhadap pekerjaan mereka, bahkan sering tetap bekerja meskipun sedang sakit!
Sayangnya, kebiasaan ini justru mempercepat penyebaran virus di kantor dan transportasi umum yang padat.
#3. Mutasi Virus Influenza
Setiap tahun, virus flu mengalami mutasi. Namun, kali ini varian baru influenza A yang lebih ganas telah muncul dan lebih resisten terhadap beberapa jenis obat flu yang biasa digunakan.
Dr. Keiko Yamamoto dari Japan Health Institute menyatakan, “Virus influenza yang berkembang saat ini memiliki tingkat penularan yang lebih cepat dibandingkan wabah sebelumnya.”
Apakah Ini Wabah Terburuk Flu di Jepang?
Jika dibandingkan dengan wabah flu sebelumnya, kondisi saat ini memang lebih mengkhawatirkan.
Jadi, tetap waspada dan jaga kesehatan, ya! Siapa tahu, “flu di Jepang” bisa saja menyebar ke negara lain dalam waktu dekat!
Tahun 2009, Jepang sempat menghadapi pandemi H1N1 (flu babi), tapi saat itu vaksin cepat ditemukan.
Kali ini, penyebaran “flu dari Jepang” sangat cepat, sementara vaksin yang ada kurang efektif melawan varian baru.
Pada tahun 2018, Jepang juga mengalami lonjakan kasus flu musiman, tapi tingkat penyebarannya masih bisa dikendalikan.
Kini, dengan kombinasi faktor cuaca, gaya hidup, dan mutasi virus, jumlah kasus terus meningkat tanpa tanda-tanda mereda.
Apa yang Bisa Dilakukan untuk Mencegah?
Jepang sudah mengeluarkan beberapa kebijakan ketat, seperti memperbanyak ketersediaan vaksin flu, mewajibkan penggunaan masker di tempat umum, dan meningkatkan edukasi kesehatan kepada masyarakat.
Lalu, bagaimana kita yang berada di luar Jepang? Nah, kalau kamu punya rencana ke Negeri Sakura dalam waktu dekat, ada baiknya persiapkan diri dengan vaksinasi, selalu pakai masker, dan rajin cuci tangan.
Selain itu, jaga daya tahan tubuh dengan makanan sehat dan cukup tidur!
Flu mungkin terdengar biasa, tapi kalau sudah menyebar tanpa kendali seperti sekarang, bisa jadi ancaman serius. (*)
