TRENSEHAT.ID – Masih dalam rangkaian Hari Bakti Dokter Indonesia (HBDI) dan memperingati Milad Dompet Dhuafa yang ke-30, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) bersama Dompet Dhuafa gelar khitanan massal dan pengobatan gratis di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Acara khitanan massal dan pengobatan gratis yang dilakukan IDI bersama Dompet Dhuafa ini mendapat dukungan dari Bank Syariah Indonesia (BSI) Maslahat, sebagai bagian dari penyaluran ZIS (zakat, infaq, dan shadaqah) yang sudah dihimpun selama ini.
Rangkaian HBDI yang diselenggarakan IDI dan Dompet Dhuafa, bersama BSI Maslahat ini berlangsung mulai 6-8 Juli 2023.
Sebanyak 200 anak dan 250 keluarga dhuafa diproyeksikan mendapatkan manfaat dari kegiatan ini.
Panitia khitanan massal menyebutkan, ada 50 anak di Kota Kupang yang telah mendaftar untuk dikhitan pada tanggal 6 Juli 2023.
Adapun di Soe (Timur Tengah Selatan), sebanyak 150 anak akan dikhitan dalam rangakain HBDI ini, serta 250 keluarga akan mengikuti pengobatan gratis yang digelar pada tanggal 7-8 Juli 2023.
Sekretaris Jenderal PB IDI, dr. Ulul Albab, Sp.OT mengungkapkan bahwa kegiatan ini juga adalah bagian dari kerja sama IDI dan BSI.
Menurut dr. Ulul, IDI dan BSI memang telah melakukan kerja sama yang baik terkait program ini.
Di antaranya, dokter-dokter yang menjadi nasabah BSI dapat menyalurkan zakat dan infaq mereka ke BSI Maslahat, untuk disalurkan kepada mereka yang membutuhkan.
“Kebetulan, periode bulan Mei sampai Oktober adalah periode di mana kami menyelenggarakan Hari Bakti Dokter Indonesia, dan kegiatan ini adalah salah satu bentuk pengabdian kami ke masyarakat,” tambah dr. Ulul.
Sementara itu, Dompet Dhuafa yang baru saja merayakan Milad ke-30 juga sangat antusias dalam menyukseskan acara.
Untuk kegiatan ini, DD Helathcare dan DD Klinik Kupang menjadi penanggungjawab atas layanan kesehatan yang diberikan, berupa khitan maupun pengobatan gratis.
Keterlibatan Dompet Dhuafa juga diwakili dengan ikut terjunnya DD Volunteer dan Tabung Wakaf Dompet Dhuafa.
“Kegiatan ini adalah bagian dari program Cuti Berbagi yang kami buka khusus untuk teman-teman dokter Indonesia. Jadi selain liburan, para dokter kita juga menjadi relawan yang melayani khitan dan pengobatan gratis di daerah, sekaligus juga memberikan wakaf kepada masyarakat melalui program ini,” ujar Haryo Mojopahit, GM Komunikasi dan Aliansi Strategis Dompet Dhuafa.
Kegiatan khitanan massal dan pengobatan gratis ini mendapatkan dukungan yang luas dari berbagai pihak.
Selain BSI Maslahat, Danone Indonesia dan PT Paragon Technology and Innovation juga memberikan bantuan dana maupun produk untuk dibagikan ke masyarakat.
Tak ketinggalan, bantuan juga datang dari Doctor to Doctor (D2D), Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) setempat, IDI Wilayah NTT dan juga Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Pelaku usaha lokal juga bersemangat membantu, yakni dari JNE, Tiara Adv, Wong Solo Group, dan lain sebagainya.
“Kolaborasi banyak pihak ini tentu menggembirakan kami yang menjadi pelaksana kegiatan di lapangan. Kegiatan semacam ini akan terus kami lakukan, dan kami yakin bahwa kebaikan sesedikit apapun pasti akan menghasilkan kebaikan-kebaikan selanjutnya,” pungkas dr. Rosita Rivai, MM., Direktur Utama DD Healthcare. (*)