TRENSEHAT.ID – Semangat memperjuangkan penghentian RUU Kesehatan omnibus law pada demo dokter dan nakes hari ini juga diikuti peserta dari berbagai daerah, termasuk anggota IDI Makassar.
Merasa memiliki aspirasi yang sama, anggota IDI Makassar sudah menyiapkan diri jauh-jauh hari untuk ikut berjuang dalam demo dokter dan nakes menolak RUU Kesehatan omnibus law.
Menurut mereka, penghentian RUU Kesehatan omnibus law bukan semata keinginan pengurus, tapi juga tenaga medis dan tenaga kesehatan Indonesia, termasuk yang ikut demo dokter dan nakes hari ini.
Ditemui Trensehat.id di sela-sela kegiatan unjuk rasa, dr. Abdul Azis, Sp.U., Ketua IDI Cabang Makassar, membawa sekitar 30 orang untuk ikut aksi.
Sejak kemarin, Minggu (4/6) mereka sudah tiba di Jakarta, dengan menginap di salah satu hotel di Jakarta.
Menurut dr. Abdul Azis, kehadiran perwakilan IDI Makassar hari ini sebagai bukti mendukung aksi secara nasional.
“Aksi ini adalah aspirasi dari seluruh tenaga medis dan tenaga kesehatan Indonesia, bukan hanya keinginan dari pengurus pusat saja,” kata dr. Abdul Azis.
Tentu menbutuhkan biaya yang tak sedikit untuk ikut serta secara langsung dalam demo dokter dan nakes hari ini.
Namun, semangat perjuangan untuk menyampaikan aspirasi yang sama, mereka rela rogoh kocek sendiri untuk berangkat.
Harapan dr. Abdul Azis, dengan demo dokter dan nakes hari ini, pembahasan RUU Kesehatan omnibus law bisa segera dihentikan.
“Pembahasan selanjutnya melibatkan stakeholder kesehatan yang sudah ada sejak dulu, dan diakui oleh negara,” tambah dr. Abdul Azis.
Sementara itu, ditemui Taufik Hidayat dari Trensehat.id, Cintya dan teman-teman dari komunitas apoteker juga tampak semangat mengikuti aksi demo dokter dan nakes di Gedung DPR hari ini.
Cuaca di lokasi yang cerah, bahkan mulai panas, tak membuat gentar Cintya dan teman-teman untuk menyampaikan aspirasinya.
Pasalnya, Cintya mengkhawatirkan peran apoteker dengan adanya RUU Kesehatan omnibus law, di antaranya isu membolehkan tenaga selain apoteker melakukan kegiatan apoteker.
Demo dokter dan nakes menolak RUU Kesehatan omnibus law hari ini masih terus berlangsung dengan tertib dan aman. (*)