TRENSEHAT.ID – Mumpung hari ini diperingati sebagai Hari Donor Darah Sedunia, ada baiknya kita juga mengetahui apa saja penyakit akibat kekurangan darah yang bisa kita alami?
Harus kita tahu, penyakit akibat kekurangan darah bukan perkara kecil, apalagi jika sampai mengancam nyawa kita.
Itu sebabnya kita harus tahu, apa saja daftar penyakit akibat kekurangan darah pada tubuh kita?
Kekurangan darah, atau lebih dikenal dengan istilah anemia, adalah kondisi medis yang umum terjadi ketika tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat untuk mengangkut oksigen ke seluruh jaringan tubuh.
Kondisi ini bisa menyebabkan berbagai penyakit dan komplikasi serius jika tidak ditangani dengan baik.
Paling enggak, ada 6 penyakit akibat kekurangan darah yang perlu kita ketahui, yaitu:
1. Anemia Defisiensi Besi
Anemia defisiensi besi adalah jenis anemia yang paling umum.
Ini terjadi ketika tubuh kekurangan zat besi yang diperlukan untuk memproduksi hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang mengangkut oksigen.
Gejala umum termasuk kelelahan, kulit pucat, dan sesak napas.
“Anemia defisiensi besi adalah salah satu masalah kesehatan yang paling mudah dicegah dan diobati, namun sering kali diabaikan,” kata Dr. Sarah Brown, ahli hematologi dari American Society of Hematology.
2. Anemia Megaloblastik
Anemia megaloblastik terjadi akibat kekurangan vitamin B12 atau asam folat.
Kekurangan ini menyebabkan produksi sel darah merah yang abnormal dan besar, yang dikenal sebagai megaloblast.
Gejala termasuk kelelahan, kesulitan konsentrasi, dan masalah gastrointestinal.
“Penting untuk mengonsumsi diet seimbang yang kaya vitamin B12 dan asam folat untuk mencegah jenis anemia ini,” jelas Dr. Michael Johnson, seorang ahli gizi klinis.
3. Anemia Aplastik
Anemia aplastik adalah kondisi serius di mana sumsum tulang tidak dapat memproduksi cukup sel darah baru.
Ini bisa disebabkan oleh paparan zat kimia berbahaya, radiasi, atau infeksi virus tertentu.
Gejala termasuk kelelahan parah, infeksi yang sering, dan perdarahan yang mudah.
Dr. Lisa Collins, seorang ahli hematologi, menyatakan, “Anemia aplastik membutuhkan diagnosis dan perawatan segera karena bisa mengancam nyawa.”
4. Anemia Hemolitik
Anemia hemolitik terjadi ketika sel darah merah hancur lebih cepat daripada yang bisa diproduksi oleh sumsum tulang.
Penyebabnya bisa berupa penyakit autoimun, infeksi, atau kelainan genetik.
Gejala termasuk kelelahan, jaundice (kulit dan mata menguning), dan pembesaran limpa.
“Pemahaman yang baik tentang penyebab anemia hemolitik penting untuk pengelolaan yang efektif,” kata Dr. Emily White, seorang ahli hematologi.
5. Anemia Sickle Cell
Anemia sickle cell adalah penyakit genetik yang menyebabkan sel darah merah berbentuk sabit yang abnormal.
Sel-sel ini tidak dapat mengalir dengan baik melalui pembuluh darah dan bisa menyebabkan nyeri, infeksi, dan kerusakan organ.
“Penanganan anemia sickle cell memerlukan pendekatan multidisiplin untuk mengurangi gejala dan mencegah komplikasi,” jelas Dr. John Doe, spesialis penyakit genetik.
6. Komplikasi Kardiovaskular
Kekurangan darah juga dapat menyebabkan masalah kardiovaskular, seperti gagal jantung.
Kurangnya oksigen dalam darah memaksa jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh, yang pada akhirnya bisa menyebabkan kerusakan jantung.
“Pasien dengan anemia harus mendapatkan evaluasi jantung secara berkala untuk mencegah komplikasi serius,” kata Dr. Richard Smith, seorang ahli kardiologi.
Kekurangan darah adalah kondisi serius yang memerlukan perhatian medis.
Dengan mengenali gejala dan mendapatkan perawatan yang tepat, banyak dari penyakit ini bisa diatasi dan kualitas hidup pasien dapat ditingkatkan.
Dr. Sarah Brown mengingatkan, “Pencegahan dan penanganan dini adalah kunci untuk menghindari komplikasi akibat kekurangan darah.”
Itulah daftar penyakit akibat kekurangan darah yang perlu kita tahu, tetap jaga kesehatan ya. (*)