TRENSEHAT.ID – Siapa yang tak kenal dengan amlodipin, obat sakit hipertensi yang cukup populer.
Apalagi, sebagai obat sakit hipertensi, amlodipin juga cuku mudah dicari dan harganya terjangkau.
Itu sebabnya banyak yang mengandalkan amlodipin sebagai obat sakit hipertensi.
Tapi untuk dapat khasiat yang maksimal, bagaimana cara minum amlodipin yang benar?
Dikutip dari laman drugs.com, dosis tepat buat kita yang ingin minum amlodipin memang harus saran dari dokter kita.
Saran itu dituangkan dalam selembar resep yang memang dibuat untuk kita.
Dokter bisa saja sesekali mengubah dosis untuk memastikan kita mendapatkan hasil terbaik.
Jadi jangan minum obat ini dalam jumlah lebih besar atau lebih kecil, atau lebih lama dari yang direkomendasikan.
Kita harus tahu juga, amlodipin dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makan lebih dahulu.
Selain itu, biasanya kita juga harus meminum obat sakit hipertensi itu pada waktu sama setiap hari.
Lalu apa yang terjadi jika kita melewatkan satu dosis amlodipin?
Biasanya akan disarankan untuk tetap minum satu dosis yang terlewat segera setelah kita ingat.
Jika jadwalnya lewat lebih dari 12 jam, lebih baik lewati dosis yang terlewat dan jangan minum obat tambahan untuk mengganti dosis yang terlewat.
Sebaliknya, jika kita merasa overdosis minum amlodipin, konsultasikan ke dokter atau mencari pertolongan medis darurat merupakan jalan terbaik.
Biasanya, gejala overdosis ditandai dengan detak jantung yang cepat, kemerahan atau panas di lengan atau kaki, atau pingsan.
Jika itu sampai terjadi, hindari bangun terlalu cepat dari posisi duduk atau berbaring, atau saat kita merasa pusing. Bangun perlahan dan mantapkan diri agar tak terjatuh.
Apa saja efek samping amlodipin? Jika ternyata kita alergi dengan amlodipin, reaksi yang akan muncul pada tubuh seperti gatal-gatal, sulit bernafas; pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.
Dalam kasus yang jarang terjadi, ketika kita pertama kali mulai mengonsumsi amlodipin, gejala sakit mungkin bertambah parah atau bisa mengalami serangan jantung.
Tentu saja harus segera mencari pertolongan darurat, terutama jika mengalami gejala nyeri atau tekanan dada, nyeri menyebar ke rahang atau bahu, mual, dan berkeringat.
Beberapa efek samping serius yang harus diketahui di antaranya detak jantung berdebar atau berdebar-debar di dada, nyeri dada yang memburuk, bengkak di kaki atau pergelangan kaki, mengantuk parah, atau perasaan pusing hingga mau pingsan.
Sementara gejala efek samping amlodipin yang bersifat umum biasanya pusing, kantuk, merasa lelah, sakit perut, mual, pembilasan (kehangatan, kemerahan, atau perasaan geli).
Tentu saja efek samping dan gejala terhadap obat sakit hipertensi amlodipin akan berbeda pada setiap orang, tanyakan ke dokter akan lebih baik. (*)