TRENSEHAT.ID – Seperti kita tahu, selama lebih dari satu bulan ini penyakit monkeypox atau lebih dikenal mpox sedang jadi sorotan lantaran terjadi peningkatan jumlah penderita.
Beberapa negara disebutkan mewaspadai penyakit monkeypox ini.
Itu sebabnya, kita pun jangan lengah dan harus waspada terhadap risiko penularan penyakit monkeypox pada diri kita.
Monkeypox atau mpox, alias penyakit yang dulu dikenal dengan nama cacar monyet, memang masih jadi pembicaraan orang belakangan ini.
Buat yang belum tahu, Mpox adalah penyakit virus yang bisa menyebar dari hewan ke manusia, dan bahkan antar manusia.
Tapi, yang paling penting buat kita tahu adalah gejalanya. Kenapa? Karena semakin cepat kita mengenali tanda-tandanya, semakin cepat juga kita bisa mencegah penyebarannya.
Gejala Mpox biasanya muncul setelah masa inkubasi virus yang berkisar antara 6 hingga 13 hari. Tapi, ada juga yang baru merasakan gejala setelah 21 hari.
Gejala awalnya mungkin mirip dengan flu biasa, jadi kadang suka nggak disadari. Berikut beberapa gejala yang biasanya muncul:
1. Demam
Ini biasanya gejala pertama yang muncul. Demamnya bisa tinggi, bahkan sampai bikin badan lemes banget.
2. Sakit Kepala
Setelah demam, biasanya sakit kepala menyusul. Rasanya bisa dari ringan sampai yang bikin nggak nyaman banget.
3. Nyeri Otot
Badan rasanya pegal-pegal, terutama di bagian punggung dan kaki.
4. Pembengkakan Kelenjar Getah Bening
Nah, ini yang agak beda dari gejala flu biasa. Kelenjar getah bening di leher, ketiak, atau selangkangan bisa membengkak dan terasa sakit.
5. Ruam Kulit
Gejala yang paling khas dari penyakit monkeypox adalah munculnya ruam di kulit. Ruam ini biasanya mulai dari wajah, kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya, termasuk telapak tangan dan kaki.
Ruam ini kemudian berubah jadi bintil-bintil berisi cairan atau nanah, mirip dengan cacar air.
Menurut WHO, ruam pada penyakit monkeypox ini bisa berlangsung selama 2 hingga 4 minggu.
Ruam ini bisa berakhir dengan mengelupas, dan meninggalkan bekas luka pada kulit.
Meskipun terlihat menakutkan, sebagian besar kasus Mpox bisa sembuh sendiri, tapi tetap perlu diwaspadai, terutama pada orang dengan sistem imun yang lemah.
Bagaimana Penularannya?
Penyakit monkeypox bisa menular lewat kontak langsung dengan darah, cairan tubuh, atau luka dari orang yang terinfeksi.
Bisa juga lewat droplet, alias percikan air liur saat bicara, batuk, atau bersin.
Jadi, kalau kamu atau orang di sekitar mulai menunjukkan gejala-gejala di atas, penting banget buat segera memeriksakan diri ke dokter.
Menurut Dr. Maria Van Kerkhove dari WHO, “Meskipun sebagian besar kasus Mpox tidak fatal, kita tetap harus waspada dan mencegah penyebarannya dengan mengenali gejala sejak dini dan melakukan isolasi.”
Jadi, itu dia gejala penyakit monkeypox yang perlu kita waspadai. Mulai dari demam, sakit kepala, nyeri otot, hingga ruam kulit yang khas.
Jangan anggap remeh gejala-gejala ini, terutama jika kamu baru saja melakukan kontak dengan orang atau hewan yang terinfeksi.
Ingat, mencegah selalu lebih baik daripada mengobati! Tetap jaga kesehatan dan waspada dengan penyakit monkeypox ya. (*)