TRENSEHAT.ID – Pekan lalu penyanyi terkenal Madonna (64) dilarikan ke UGD di salah satu rumah sakit, setelah sebelumnya ditemukan tak sadarkan diri di New York, Amerika Serikat.
Madonna dilarikan ke UGD karena diduga terkena penyakit sepsis, dan langsung mendapatkan perawatan intensif.
Seperti dilansir dari DailyMail, begitu Madonna dilarikan ke UGD karena sepsis atau infeksi bakteri serius, keluarganya langsung menyatakan bersiap untuk sesuatu yang terburuk.
Sementara di sisi lain, manajer Madonna, Guy Oseary, menyebut bahwa jadwal tur dunia yang harusnya dimulai pada 15 Juli 2023 nanti terpaksa ditunda, sambil menunggu kesehatan Madonna kembali pulih.
Saat ini kondisi Madonna dilaporkan membaik, meskipun ibu enam anak ini masih terus menjalani perawatan di kamar rumah sakit.
Lalu seperti apa sih gejala yang ditimbulkan dari penyakit sepsis yang diderita Madonna?
Memang belum ada informasi mendalam, infeksi seperti apa yang diderita Madonna, namun infeksi bakteri disebutkan bisa memengaruhi berbagai bagian tubuh seperti kulit, paru-paru, dan darah.
Sementara sebagian besar bakteri tidak berbahaya dapat masuk ke dalam tubuh melalui lubang di kulit, seperti luka, gigitan serangga atau luka operasi. Lainnya masuk melalui saluran udara, makan makanan yang terkontaminasi atau melalui hubungan seks.
Nah, saat infeksi bakteri terjadi pada tubuh manusia, akan muncul gejala berupa demam, batuk, sesak napas, berkeringat dan menggigil, serta sakit kepala, nyeri otot, kelelahan, dan nyeri dada.
Meski begitu, tetap tergantung pada di lokasi mana pada bagian tubuh kita yang jadi tempat terjadinya infeksi.
Misalnya infeksi di telinga dapat memicu sakit telinga dan kesulitan mendengar, salmonella dapat menyebabkan diare dan muntah.
Kalau sudah mendapatkan gejala seperti itu, biasanya antibiotik, yang tersedia dalam bentuk pil, cairan, krim atau IV, dapat digunakan untuk mengobati infeksi tersebut.
Asal tahu saja, sepsis itu sendiri dikenal sebagai ‘silent killer’, yang menyerang ketika infeksi seperti keracunan darah memicu respons kekebalan yang hebat, di mana tubuh kemudian menyerang organnya sendiri, dengan risiko terburuk kematian.
Jika diketahui lebih awal, infeksi dapat dikendalikan dengan antibiotik sebelum tubuh mengalami overdrive, yang pada akhirnya menyebabkan kematian dalam hitungan menit.
Tetapi gejala awal sepsis bisa membingungkan, terutama saat kondisinya terbilang masih ringan, yang berarti sulit untuk didiagnosis.
Sepsis memiliki gejala yang mirip dengan flu, gastroenteritis, dan infeksi dada. Namun, beberapa kondisi ini juga merupakan gejala sepsis yang patut diwaspadai, seperti:
- Kebingungan yang tidak jelas
- Menggigil ekstrim atau nyeri otot
- Tidak buang air kecil dalam sehari
- Sesak napas parah akut, merasa seperti sedang sekarat
- Kulit tampak berbintik-bintik atau berubah warna
Sementara gejala sepsis pada anak di antaranya nafas cepat, kejang, kulit berbintik-bintik, kebiruan atau pucat, ruam yang tidak luntur saat ditekan, kelesuan, serta merasa dingin yang tidak normal.
Itulah gejala sepsis, penyakit yang membuat Madonna dilarikan ke UGD, tetap waspada ya! (*)