TRENSEHAT.ID – Saat musim flu tiba, kita sering mendengar tentang orang-orang yang terkena flu atau bahkan flu perut. Kedua istilah ini sering kali membingungkan karena terdengar mirip, sehingga kita bertanya-tanya apa perbedaan flu dan flu perut.
Kita memang harus tahu perbedaan flu dan flu perut, agar bisa melakukan tindakan pengobatan bahkan pencegahan dengan tepat.
Seperti dilansir dari Healthline, perbedan flu dan flu perut cukup siginifikan.
Namun, tahukah Anda bahwa flu dan flu perut disebabkan oleh virus yang berbeda dan mempengaruhi tubuh dengan cara yang berbeda pula?
Biar lebih jelas, berikut ini perbedaan flu dan flu perut, mulai dari gejala hingga cara penanganannya.
Gejala Flu Perut
Flu perut, atau dikenal juga sebagai gastroenteritis virus, terutama menyerang sistem pencernaan. Gejala yang muncul biasanya meliputi:
- Mual dengan atau tanpa muntah
- Diare
- Kram perut
- Demam ringan (biasanya di bawah 101°F atau 38°C)
- Kelelahan dan lemas
- Sakit kepala
Gejala flu perut biasanya muncul 12 hingga 48 jam setelah terpapar virus dan dapat berlangsung hingga 3 hari. Flu perut disebabkan oleh virus seperti norovirus, rotavirus, adenovirus, dan astrovirus.
Virus-virus ini menyebar melalui kontak dengan makanan, air, atau permukaan yang terkontaminasi.
Gejala Flu
Flu, atau influenza, adalah penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus influenza. Flu terutama mempengaruhi paru-paru, tenggorokan, dan hidung.
Gejala flu biasanya lebih berat daripada gejala flu perut dan meliputi:
- Demam (sering kali lebih dari 101°F atau 38°C)
- Menggigil dan berkeringat
- Batuk kering
- Sakit tenggorokan dan hidung meler
- Nyeri otot dan nyeri tubuh
- Kelelahan dan lemas
- Sakit kepala
Gejala flu cenderung datang tiba-tiba dan dapat berlangsung selama 3 hingga 7 hari atau bahkan lebih lama.
Flu menyebar melalui droplet pernapasan ketika seseorang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara.
Kita juga dapat tertular flu dengan menyentuh permukaan yang terkontaminasi dan kemudian menyentuh mulut, hidung, atau mata.
Perbedaan dalam Pengobatan dan Pencegahan
Meskipun keduanya disebabkan oleh virus, pengobatan flu dan flu perut berbeda.
Pengobatan flu perut biasanya melibatkan istirahat, mengonsumsi banyak cairan untuk mencegah dehidrasi, dan makanan ringan yang mudah dicerna.
Tidak ada obat spesifik untuk flu perut, dan antibiotik tidak efektif karena flu perut disebabkan oleh virus, bukan bakteri.
Sementara itu, pengobatan flu bisa melibatkan obat antivirus jika didiagnosis dini, selain juga istirahat, cairan, dan obat pereda gejala seperti acetaminophen atau ibuprofen untuk mengurangi demam dan nyeri.
Vaksinasi flu tahunan juga direkomendasikan sebagai langkah pencegahan yang efektif.
Dr. John Smith, seorang ahli penyakit menular, mengatakan, “Mengenali perbedaan antara flu dan flu perut sangat penting karena masing-masing membutuhkan pendekatan pengobatan yang berbeda. Mengetahui gejalanya bisa membantu kita mendapatkan perawatan yang tepat dan mencegah penyebaran virus.”
Flu dan flu perut mungkin terdengar mirip, tetapi mereka berbeda dalam banyak hal, mulai dari gejala hingga cara penyebarannya.
Flu menyerang sistem pernapasan, sedangkan flu perut menyerang sistem pencernaan. Mengetahui perbedaan flu dan flu perut bisa membantu kita dalam mengambil langkah pengobatan yang tepat dan mencegah penyebaran virus.
Jadi, jika kita atau orang terdekat mengalami gejala-gejala yang disebutkan di atas, kita sudah tahu perbedan flu dan flu perut, serta jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga medis untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. (*)