TRENSEHAT.ID – Belakangan ini viral mengenai frostbite, sebuah kondisi tubuh yang radang akibat suhu dingin.
Mungkin sebagian orang masih ada yang mengabaikan frostbite, padahal bisa menimbulkan risiko lebih buruk.
Itu sebabnya kita harus tahu apa itu frostbite, gejala dan penanganannya.
Sebuah portal kesehatan asal Inggris, NHS, menyebut frostbite merupakan kondisi tubuh yang mengalami kerusakan pada kulit dan jaringannya, yang disebabnya paparan suhu dingin hingga di bawah minus 0,55 derajat celcius.
Saat frostbite menyerang, hampir semua bagian tubuh akan terpengaruh, termasuk tangan, kaki, telinga, hidung, dan bibir.
Gejala yang dirasakan pada bagian tubuh tadi itu terasa sangat dingin dan nyeri, hingga kemudian tubuh seperti ditusuk-tusuk dan mati rasa.
Tentu jangan diabaikan, jika sudah merasa seperti itu, ada baiknya meminta pertolongan dokter, apalagi jika mengalami gejala makin parah hingga mengalami hipotermia.
Saat mengalami hipotermia biasanya kita akan terus-menerus menggigil dan bernapas cepat (hiperventilasi).
Selain segera hubungi dokter, penanganan frostbite juga bisa dilakukan dengan membawa pasien ke lingkungan yang lebih hangat,
Hal ini untuk membatasi efek cedera dan karena kemungkinan besar mereka akan mengalami hipotermia.
Ingat juga, jangan memberi tekanan pada area yang terkena. Area yang terkena radang dingin harus dihangatkan oleh tenaga kesehatan profesional.
Penangannya biasanya dilakukan dengan merendam area yang terkena dalam air hangat, bukan air panas.
Rendaman air dengan suhu 37-39 derajat celcius direkomendasikan untuk menghangatkan tubuh kembali.
Proses penghangatan ulang sering kali menyakitkan, dan obat penghilang rasa sakit yang kuat mungkin diperlukan.
Nah, saat frostbite mengancam, ternyata ada kelompok orang yang berisiko terkena, mereka adalah:
1. Orang yang ikut serta dalam olahraga musim dingin dan olahraga di dataran tinggi, seperti pendaki gunung dan pemain ski
2. Orang yang terdampar dalam kondisi cuaca dingin yang ekstrem
3. Orang yang bekerja di luar ruangan dalam kondisi yang keras dalam jangka waktu yang lama, seperti tentara, pelaut, dan petugas penyelamat
4. Tunawisma
5. Orang yang sangat muda dan sangat tua, karena tubuh mereka kurang mampu mengatur suhu tubuh
6. Orang dengan kondisi yang menyebabkan kerusakan pembuluh darah atau masalah sirkulasi, seperti diabetes dan fenomena Raynaud
7. Orang yang mengonsumsi obat yang menyempitkan pembuluh darah, termasuk beta blocker.
Itulah kelompok orang yang berisiko terkena frostbite, lengkap dengan gejala dan penanganannya. (*)