• Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
trensehat
Advertisement
  • Home
  • Berita Terkini
  • Kiat Sehat
  • Obat dan Terapi
  • Profil
  • Tanya Dokter
  • Faskes
  • Event Sehat
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Terkini
  • Kiat Sehat
  • Obat dan Terapi
  • Profil
  • Tanya Dokter
  • Faskes
  • Event Sehat
No Result
View All Result
Tren Sehat ID
No Result
View All Result
Home Kiat Sehat

Jangan Sepelekan Sariawan! Penyakit Ini Ternyata Punya Potensi Mematikan

Bisa jadi sariawan yang sepele itu justru menjadi tanda gangguan serius bagi organ tubuh vital.

by MD Tauhid
July 11, 2023
in Berita Terkini, Kiat Sehat
Jangan Sepelekan Sariawan! Penyakit Ini Ternyata Punya Potensi Mematikan

FOTO: STOCKKING/FREEPIK

Share on FacebookShare on Twitter

TRENSEHAT.ID – Dalam istilah keseharian, sariawan (stomatis) terkategori “penyakit rakyat”, karena gangguan kesehatannya dianggap tidak berbahaya dan penanganannya sudah diketahui umum.

Tapi jangan pernah disepelekan, nyatanya sariawan bisa jadi indikator penyakit serius.

Sebagaimana dikenal, sariawan merupakan kelainan selaput lendir mulut, tandanya adalah bercak luka berwarna putih pada dinding mulut, bibir atas, dan lidah.

Sebagian masyarakat awam bilang, sariawan disebabkan oleh panas dalam.

Berbagai literasi medis menyebut, secara umum sariawan itu dipicu oleh inveksi jamur, virus atau bakteri.

Bisa juga karena perubahan hormon, kekurangan nutrisi, stress, kebiasaan merokok, atau faktor keturunan.

Karena tergolong gangguan kesehatan ringan, obat-obatan umum anti bakteri dan jamur biasanya jadi pilihan dalam penangannya.

Tapi nyatanya ada jenis sariawan yang justru merupakan sinyal gangguan kesehatan serius.

Sebagian gangguan kesehatan Systemic Lupus Erythematosus (SLE) justru terindikasi melalui sariawan. Biasanya, sariawan yang terjadi sedikit agak berbeda, titik lukanya cukup banyak dan tidak segera sembuh setelah ditangani dengan obat anti jamur dan bakteri.

BACA JUGA  Mengidap Autoimun Lupus Bukan Akhir dari Segalanya, Ini Penuturan Orang Tua Pasien: Jangan Panik!
Butterfly & sariawan pada gejala SLE | FOTO: TRENSEHAT.ID

Ciri yang paling khas dan membedakan dengan sariawan biasa adalah munculnya titik luka di area langit-langit mulut, area yang sangat tidak mungkin bagi munculnya titik luka sariawan biasa.

Ini lazimnya terjadi pada wanita dalam segala kategori usia. Meski begitu, bukan tidak mungkin juga terjadi pada pria.

SLE sendiri merupakan gangguan imunitas tubuh yang cukup serius, yang menyebabkan menurunnya kekebalan tubuh secara drastis atau bahkan hilang sama sekali.

Akibatnya, penderita SLE akan sangat rentan terhadap gangguan kesehatan sekecil apapun.

Pada tahap pemeriksaan awal, bisa saja gejala ini didiagnosa sebagai Stephen Johnson Syndrome (SJS). Ini adalah gejala alergi terhadap unsur atau obat tertentu yang ditandai dengan ruam pada kulit, lapisan bola mata, dan rongga mulut (sariawan).

Metode penanganan dan obat tertentu bisa saja menuntaskan sindrom ini, tapi sangat direkomendasikan untuk melakukan pemeriksaan lanjutan. Ini mengingat indikasi SLE sudah sangat menampakkan diri.

Menurut dr. Rizqi Amalia, Sp.A, penanganan dan antisipasi terhadap gejala ini harus dilakukan sedini mungkin.

“Karena jika terindikasi SLE, maka potensi penyebaran (gangguan) ke organ tubuh lain harus segera dicegah. Jadi harus mendapatkan penanganan sesegera mungkin,” kata dr. Rizqi.

BACA JUGA  Waduh! Tidak Menyikat Gigi Sebelum Tidur Berisiko Penyakit Mematikan? Ini Faktanya

Organ-organ tubuh vital lain yang rentan terhadap dampak SLE antara lain paru-paru, ginjal, jantung, mata, pembuluh darah dan otak.

“Mengingat SLE berdampak pada organ-organ vital, maka deteksi dan penanganannya tidak boleh terlambat sama sekali,” tambah dr. Rizqi.

Kecepatan daya rusak SLE terbilang relatif cepat, bahkan sangat mungkin terjadi bersamaan pada setiap organ.

Pada akhirnya bukan tidak mungkin terjadi komplikasi gangguan kesehatan. “Jadi, kita beradu cepat dengan (penyebaran) gangguan Kesehatan,” pungkas Rizqi.

Jadi jangan sepelekan sariawan. (*)

Related

Tags: #Sariawan#SJS#Stephen Johnson SyndromeJamur mulutLupusRuam mulutsehatSLE
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Senin, 5 Juni Puluhan Ribu Dokter dan Nakes Turun ke Jalan Tolak RUU Kesehatan, Korlap: Semoga Masyarakat Mengerti

Senin, 5 Juni Puluhan Ribu Dokter dan Nakes Turun ke Jalan Tolak RUU Kesehatan, Korlap: Semoga Masyarakat Mengerti

June 4, 2023
7 Gejala Stroke Ini Tak Bisa Dianggap Remeh, Seperti Apa Tandanya?

7 Gejala Stroke Ini Tak Bisa Dianggap Remeh, Seperti Apa Tandanya?

November 7, 2023
10 Rumah Sakit Terbaik di Indonesia, Wilayah Jakarta Mendominasi, Cek Daftarnya di Sini

10 Rumah Sakit Terbaik di Indonesia, Wilayah Jakarta Mendominasi, Cek Daftarnya di Sini

May 23, 2023
Menolak RUU Kesehatan, dr. Mahesa Tak Lagi Jadi Direksi RS Haji Jakarta, Ternyata Ini Faktanya!

Menolak RUU Kesehatan, dr. Mahesa Tak Lagi Jadi Direksi RS Haji Jakarta, Ternyata Ini Faktanya!

June 4, 2023
Kabar Baik, WHO Nyatakan Darurat Covid-19 Berakhir, Masyarakat Dunia Sudah Bisa Hidup Normal?

Kabar Baik, WHO Nyatakan Darurat Covid-19 Berakhir, Masyarakat Dunia Sudah Bisa Hidup Normal?

0
Penelitian Membuktikan Bahan Ini Anti Nyamuk Paling Konsisten, Begini Alasannya

Penelitian Membuktikan Bahan Ini Anti Nyamuk Paling Konsisten, Begini Alasannya

0
Anak Kecil di AS Diimbau Mulai Belajar Kondisi Darurat Medis untuk Selamatkan Korban Serangan Jantung

Anak Kecil di AS Diimbau Mulai Belajar Kondisi Darurat Medis untuk Selamatkan Korban Serangan Jantung

0
5 Bahan Makanan Bernutrisi untuk Kesehatan Kulit, Apa Saja?

5 Bahan Makanan Bernutrisi untuk Kesehatan Kulit, Apa Saja?

0
8 Penyebab Sering Buang Air Kecil pada Waktu Tidur Malam Hari? Ternyata Ini Penyebabnya

8 Penyebab Sering Buang Air Kecil pada Waktu Tidur Malam Hari? Ternyata Ini Penyebabnya

December 10, 2023
Kasus Mycoplasma Pneumoniae Ternyata Sudah di Indonesia, Erlina Burhan: Masyarakat Jangan Panik

Kasus Mycoplasma Pneumoniae Ternyata Sudah di Indonesia, Erlina Burhan: Masyarakat Jangan Panik

December 9, 2023
Berapa Kecepatan Berjalan Kaki Dapat Menurunkan Risiko Penyakit Diabetes Tipe 2? Berikut Ini Hasil Penelitiannya

Berapa Kecepatan Berjalan Kaki Dapat Menurunkan Risiko Penyakit Diabetes Tipe 2? Berikut Ini Hasil Penelitiannya

December 6, 2023
Rilis 10 Rekomendasi Hari AIDS Sedunia, PB IDI: Telemedicine Berlaku untuk BPJS

Rilis 10 Rekomendasi Hari AIDS Sedunia, PB IDI: Telemedicine Berlaku untuk BPJS

December 2, 2023
TRENSEHAT.ID

COPYRIGHT 2023 - TRENSEHAT.ID

FOLLOW US

No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Lapsus
  • Profil
  • Kiat Sehat
  • Faskes
  • Obat dan Terapi
  • Tanya Dokter
  • Event Sehat
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami

Go to mobile version