Penularan penyakit flu Singapura merupakan perhatian utama dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakit ini.
Virus flu Singapura biasanya menjangkiti hewan, terutama babi dan burung-burung liar, namun manusia juga dapat terinfeksi.
Memahami cara penularannya adalah langkah penting dalam upaya melindungi kesehatan masyarakat.
Berikut adalah penjelasan tentang cara penularan penyakit flu Singapura, dilengkapi dengan kutipan dari ahli kesehatan.
Penularan penyakit flu Singapura pada manusia terutama terjadi melalui kontak dengan hewan yang terinfeksi atau lingkungan yang terkontaminasi oleh virus.
Dr. Adi Susilo, seorang dokter hewan, menjelaskan, “Penyakit flu Singapura dapat menular ke manusia melalui kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi atau melalui paparan terhadap sekresi hewan yang terkontaminasi, seperti air liur, lendir hidung, atau kotoran.”
Penularan dapat terjadi saat manusia menyentuh hewan yang terinfeksi, termasuk babi atau burung-burung liar, atau saat manusia berada di lingkungan yang terkontaminasi oleh virus flu Singapura.
Karena itu, kebersihan lingkungan juga merupakan faktor penting dalam mencegah penularan penyakit ini.
Dr. Rani Wijaya, seorang dokter spesialis penyakit menular, menekankan, “Membersihkan lingkungan secara teratur, terutama jika ada hewan yang terinfeksi, dapat membantu mencegah penularan penyakit flu Singapura ke manusia.”
Selain itu, penularan langsung dari manusia ke manusia juga dapat terjadi, meskipun jarang terjadi.
Ini biasanya terjadi melalui kontak dekat dengan individu yang terinfeksi, seperti melalui batuk, bersin, atau berbagi peralatan makan.
“Meskipun penularan langsung dari manusia ke manusia jarang terjadi pada penyakit flu Singapura, namun tetap penting untuk menghindari kontak dekat dengan individu yang sedang sakit untuk mencegah penyebaran penyakit ini,” kata Dr. Maya Kartika, seorang dokter umum.
Pencegahan penularan penyakit flu Singapura melibatkan langkah-langkah seperti menjaga kebersihan tangan, menghindari kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi, dan membersihkan lingkungan dengan baik.
WHO merekomendasikan, “Mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengurangi risiko penularan penyakit infeksi, termasuk flu Singapura.”
Dengan memahami cara penularan penyakit flu Singapura dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.
Kita dapat membantu mencegah penyebaran penyakit flu Singapura ini dan menjaga kesehatan masyarakat secara keseluruhan. (*)