TRENSEHAT.ID – Ada kabar baik untuk pasien tuberkulosis alias TB dari Prof. Dr. dr. Erlina Burhan M.Ss., Sp.P(K), dokter spesialis paru di RS Persahabatan Jakarta.
Menurut Prof. Erlina, sapaan akrabnya, kini pasien tuberkulosis bisa sembuh dalam dua bulan saja.
Sebelumnya, menurut dokter yang baru saja dikukuhkan sebagai Guru Besar Tetap Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini, durasi pengobatan pasien tuberkulosis berlangsung enam bulan.
“Sejak tahun 1960-an itu, jangka waktu pengobatan pasien tuberkulosis itu enam bulan. Padahal dunia kedokteran, dunia kesehatan, ilmu pengetahuan terus berkembang. Harusnya ya ada inovasi ya,” kata Prof Erlina saat berbincang melalui Podcast Diagnosa bersama Dr. Mahesa di kanal Youtube @trensehatid.
Menurut Prof Erlina, durasi pengobatan 6 bulan itu membuat pasien cepat bosan. Atau setelah diobati dan merasa enak, langsung berhenti.
“Padahal masih ada sisa kuman, yang suatu ketika, ketika sistem imun enggak diperbaiki maka akan berkembang biak lagi,” ungkap salah satu jajaran Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) tersebut.
Akhirnya, sejak 2018 Prof Erlina bersama beberapa peneliti, saintis, maupun akademisi mulai melakukan penelitian untuk menurunkan durasi pengobatan pasien tuberkulosis.
Setelah empat tahun penelitian, pada akhir tahun 2022, Prof Erlina dan tim penelitinya berhasil membuat sebuah strategi pengobatan tuberkulosis dengan durasi lebih pendek, yaitu hanya dua bulan.
“Hasil dari penelitian ini cukup baik ternyata. Tingkat kesembuhannya sama dengan paduan obat yang 6 bulan selama ini diberikan. Jadi saya kira cukup bukti ya bahwa pengobatan dua bulan ini efektif, dengan efek samping yang sedikit. Bisa ditoleransi. Tingkat kesembuhan juga sama,” jelas Prof. Erlina dengan wajah berseri.
Perbincangan lengkap Prof. Erlina dengan Dr. Mahesa bisa dilihat langsung pada Podcast Diagnosa bersama Dr. Mahesa di kanal Youtube Trensehat ID. (*)