TRENSEHAT.ID – Penyakit jantung termasuk mematikan, mengenali penyebab dan faktor risiko penyakit itu tentu penting diketahui.
Maklum saja, penyebab dan faktor risiko penyakit jantung sangat beragam.
Jika kita tahu lebih dini penyebab dan faktor risiko penyakit jantung, maka kita bisa melakukan berbagai pencegahan agar penanganan lebih baik.
Sebuah studi yang dikutip dari European Heart Journal menyatakan bahwa bekerja dalam waktu lama dapat meningkatkan risiko mengalami fibrilasi atrium, yaitu salah satu gangguan irama jantung.
Fibrilasi atrium dideskripsikan sebagai irama jantung tidak teratur yang terjadi ketika struktur bagian atas jantung berdenyut tidak seirama dengan struktur di bawahnya.
Akibat yang ditimbulkan dapat menyebabkan penggumpalan darah yang membentuk penyumbatan pada pembuluh darah.
Gejala penyakit jantung yang timbul bermacam-macam, misalnya pada penyakit jantung koroner gejala yang sering timbul adalah nyeri dada.
Gejala lain seperti sesak napas, nyeri pada lengan kiri atau di rahang juga dapat terjadi.
Sedangkan pada gangguan aritmia, gejala yang dapat muncul seperti perasaan berdebar-debar, tidak nyaman di dada, sesak napas, bahkan pingsan. Gejala ini timbul akibat detak jantung yang abnormal.
Biar lebih jelas, penyebab dan faktor risiko penyakit jantung di antaranya:
1. Penyakit Jantung Koroner
Terjadi penyempitan pembuluh darah di jantung yang diakibatkan oleh gaya hidup yang tidak sehat, seperti makan makanan tinggi karbohidrat atau lemak, kegemukan, kurangnya aktivitas fisik, dan kebiasaan merokok.
2. Infeksi Jantung
Disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Bakteri yang paling sering menyebabkan kelainan ini yaitu bakteri streptococcus beta hemolyticus grup A.
3. Aritmia
Terjadi akibat adanya disfungsi otot jantung yang dapat disebabkan oleh penyakit jantung koroner, konsumsi kopi atau alkohol yang berlebihan, stres, dan efek samping dari suatu obat.
4. Gagal Jantung
Merupakan komplikasi dari penyakit jantung koroner, infeksi, atau aritmia jantung.
Kepada Trensehat, dr. Ardiansyah Bahar, CEO Merial Health, menegaskan bahwa diagnosis dari penyakit jantung dapat dilakukan beberapa pemeriksaan, diantaranya :
1. Elektrokardiogram (EKG)
Merupakan pemeriksaan untuk melihat kondisi jantung dengan merekam aktivitas listrik jantung.
Pemeriksaan ini dilakukan dengan memasang elektroda yang ditempelkan ke dada, lengan, dan tungkai pasien.
2. Ekokardiografi
Adalah pemeriksaan yang menggunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi untuk melihat struktur di dalam jantung, aliran darah, dan fungsi katup jantung.
3. Treadmill Test
Merupakan pemeriksaan yang dilakukan untuk melihat kerja dari jantung saat melakukan aktivitas fisik.
Pemeriksaan ini dapat membantu melihat adanya kelainan aliran darah dalam jantung.
4. Angiografi
Yaitu pemeriksaan untuk melihat kondisi pembuluh darah koroner di jantung.
Prosedur yang dilakukan dengan memasukkan kateter ke dalam pembuluh darah jantung, lalu menyuntikkan cairan kontras melalui kateter agar pembuluh darah jantung dapat terlihat jelas pada foto radiologi.
Itulah penyebab dan faktor risiko penyakit jantung. (*)