Kisah Dian, Sakit Kanker Laring di Usia 29 Tahun, Apa Penyebabnya?

FOTO: FREEPIK

TRENSEHAT.ID – Bayangkan, suara—sesuatu yang begitu kita andalkan untuk berkomunikasi, tertawa, bahkan bernyanyi—tiba-tiba hilang!

Itulah yang dialami Dian Marcy, seorang wanita muda dari Salatiga, Semarang, saat ia berjuang melawan sakit kanker laring stadium 3.

Kisah Dian ini bukan sekadar cerita medis, melainkan sebuah bukti kegigihan dan harapan di tengah badai penyakit.

Seperti dilansir dari Detikcom, pada tahun 2020, di usia 29 tahun, dunia Dian seakan runtuh.

Suara serak yang awalnya dianggap radang tenggorokan biasa, ternyata menjadi pertanda penyakit mematikan.

Gejala-gejala lain menyusul: batuk yang tak kunjung sembuh, mendengkur saat tidur, kesulitan menelan, dan sering tersedak. “Saya dulu perokok sosial dan sering terpapar asap rokok,” kenang Dian, “Awalnya saya tahu sakit kanker laring ini di 2020, padahal gejalanya sudah ada sejak 2018.”

BACA JUGA  Apa Penyebab Sakit Kanker Usus Besar yang Diderita Amah dalam How to Make Millions Before Grandma Dies?
Foto: @christantydianmarcy/TikTok

Bayangan masa depan yang cerah tiba-tiba menjadi gelap gulita.

Diagnosis sakit kanker laring stadium 3 bagai pukulan telak. Namun, Dian tak menyerah.

Ia menjalani 35 sesi terapi radiasi yang melelahkan dan prosedur pengangkatan pita suara yang mengubah hidupnya selamanya.

Bayangkan perjuangannya, melawan rasa sakit, kelelahan, dan ketakutan. Tapi, semangatnya tak pernah padam.

Lima tahun telah berlalu sejak diagnosis mengerikan itu. Hari ini, Dian berdiri tegar, seorang pejuang yang telah memenangkan pertempuran melawan sakit kanker laring.

Kisahnya menjadi bukti nyata bahwa harapan selalu ada, bahkan di saat yang paling gelap.

BACA JUGA  4 Fakta Kate Middleton Sakit Kanker, Apa Saja Tanda-Tandanya?

Dr. Andhika Rachman, spesialis penyakit dalam konsultan hematologi-onkologi, menjelaskan bahwa kanker laring, yang berkembang di pita suara, lebih sering ditemukan pada usia lanjut, namun kasus pada usia muda seperti Dian semakin meningkat.

Beberapa faktor risiko utama meliputi infeksi HPV, merokok, konsumsi alkohol berlebihan, refluks asam lambung (GERD), dan faktor genetik.

Kisah Dian adalah pengingat penting bagi kita semua. Jangan abaikan gejala yang muncul, periksakan diri secara rutin, dan hindari faktor-faktor risiko yang dapat memicu sakit kanker laring.

Kesehatan adalah harta yang tak ternilai harganya. Semoga kisah Dian menginspirasi kita untuk lebih peduli terhadap kesehatan diri dan orang-orang di sekitar kita. (*)

 

Total
0
Shares
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts