TRENSEHAT.ID – Pernahkah Anda merasa bingung dengan gejala tubuh yang sulit dijelaskan? Seperti tiba-tiba merasa panas, mudah lelah, atau suasana hati yang berubah-ubah?
Bagi banyak wanita, ini adalah realitas perimenopause yang sering diabaikan, dan kini diharapkan bisa diatas oleh tes hormon mandiri dari Hormony.
Seperti dilansir dari CNA, berkat perjalanan inspiratif dua wanita luar biasa, Dr. Sarita Kumble dan Mayra Hurtado, tes hormon mandiri kini menjadi kenyataan.
Mayra Hurtado, seorang pendiri Prelude Health, terhubung dengan Dr. Sarita Kumble saat bekerja di perusahaan rintisan kesehatan wanita.
Dr. Kumble, ahli biokimia asal India yang tinggal di Amerika Serikat, telah mengalami langsung perjuangan dengan gejala perimenopause. Ia sering menghadapi momen-momen sulit, seperti tiba-tiba merasakan panas di tengah rapat penting.
“Dia mengatakan kepada saya bahwa ia ingin membantu wanita lain agar tidak melalui pengalaman yang sama. Sebagai wanita yang lebih tua, kami merasa harus membantu generasi berikutnya,” kata Hurtado.
Mereka pun memutuskan untuk menciptakan solusi praktis bagi para wanita. Bersama-sama, mereka menghubungi Joe Dunbar, seorang ilmuwan asal London yang ahli dalam pengujian air liur.
Dunbar membawa keahliannya dalam mengukur kortisol, hormon stres yang memainkan peran penting dalam perimenopause.
Mengapa Kortisol?
Kortisol dikenal sebagai “hormon stres” yang dapat memperburuk gejala perimenopause, seperti kelelahan dan perubahan suasana hati.
Namun, pengujian kortisol di laboratorium seringkali mahal dan tidak praktis. Hurtado dan timnya ingin menciptakan metode yang lebih terjangkau dan mudah diakses.
“Kami ingin memberikan wanita alat untuk memahami pola hormon mereka tanpa harus menghabiskan banyak uang atau bolak-balik ke laboratorium,” ujar Hurtado.
Bagaimana Tes Hormonal Mandiri Bekerja?
Pada tahun 2025, Prelude Health meluncurkan produk mereka, Hormony, sebuah tes hormonal mandiri berbasis air liur. Setiap kit berisi 10 tes yang dapat digunakan selama satu bulan. Prosesnya sederhana:
- Kumpulkan air liur di tabung kecil
- Campurkan dengan cairan reagen
- Teteskan ke strip tes, seperti tes COVID-19
- Dua garis akan muncul, menunjukkan kadar kortisol berdasarkan posisi dan intensitasnya
Hasil tes dapat diunggah ke aplikasi yang menggunakan teknologi AI untuk menganalisis pola hormonal Anda.
Dalam beberapa minggu, pengguna akan memiliki peta hormonal pribadi yang dapat digunakan untuk memahami hubungan antara hormon, kesehatan, dan gaya hidup mereka.
Dampak Global
Singapura menjadi tempat pertama peluncuran Hormony. Hurtado mengungkapkan bahwa keberagaman populasi di Singapura memberikan keuntungan besar dalam mengembangkan algoritma yang inklusif.
“Berada di Singapura memberi kami akses ke populasi yang lebih beragam. Ini membantu kami menciptakan produk yang lebih adil dan relevan bagi semua wanita,” jelasnya.
Produk ini telah menerima berbagai penghargaan, termasuk FemTech Award di Global Tech Awards 2024.
Hormony juga menjadi finalis di Women’s Health Innovation Summit Asia, membuktikan bahwa inovasi ini benar-benar relevan dan dibutuhkan.
Hurtado berharap tes hormonal mandiri ini tidak hanya membantu wanita memahami tubuh mereka tetapi juga menormalkan percakapan tentang perimenopause.
“Kita harus membingkai ulang fase kehidupan ini sebagai sesuatu yang normal dan indah. Ini adalah bagian dari perjalanan hidup yang harus dirayakan,” tambahnya.
Dengan Hormony, wanita kini memiliki alat praktis untuk memahami tubuh mereka lebih baik. Tes hormon mandiri bukan hanya inovasi, tetapi juga langkah besar menuju pemberdayaan kesehatan wanita di seluruh dunia. (*)