TRENSEHAT.ID – Buat yang sering makan atau sekedar camilan saat malam hari, info ini wajib tahu nih.
Selama ini kan pasti sudah dengar kalau makan malam atau camilan berdampak buruk pada kesehatan.
Sering disebut makan malam atau camilan, meski tak disengaja, bikin obesitas dan dianggap kurang sehat.
Para ahli mengingatkan bahwa kebiasaan ngemil di malam hari, yang dilakukan rutin, bisa menimbulkan konsekuensi yang tak diinginkan pada kondisi kesehatan kita,
Seperti dilansir dari CNA, penelitian terbaru menyebut ada lebih dari 34 ribu orang dewasa di Amerika Serikat yang diteliti terkait kebiasan makan mereka.
Sekitar 60 persen dari jumlah di atas mengatakan bahwa makan malam, di atas jam 9 malam, merupakan hal normal bagi mereka.
Marie-Pierre St-Onge, ilmuwan nutrisi dan tidur di Universitas Columbia, Amerika Serikat menemukan bukti bahwa malam malam bisa mengganggu ritme alami tubuh kita dan bisa menimbulkan masalah.
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa makan malam dalam waktu tiga jam sebelum tidur dapat memperburuk kondisi, seperti gejala sakit maag atau naiknya asam lambung.
Sehingga disebutkan, makam malam dalam waktu tiga hingga satu jam sebelum waktu tidur dikaitkan dengan gangguan tidur.
Frank Scheer, ahli saraf di Brigham and Women’s Hospital di Boston mengungkapkan penelitian paling menarik tentang makan larut malam berfokus pada hubungannya dengan berat badan dan kesehatan metabolisme.
Pada penelitian yang melibatkan hampir 900 orang dewasa paruh baya dan lebih tua di Amerika Serikat, Jepang, dan Swedia akhirnya dibuat juga,
Hasilnya, mereka yang mengonsumsi sekitar 100 kalori atau lebih dalam waktu dua jam sebelum tidur memiliki kemungkinan 80 persen lebih besar untuk mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, dibandingkan mereka yang tidak makan selama waktu tersebut.
Para peneliti menemukan hasil serupa pada orang dewasa saat 2019.
Dan dalam terhadap lebih dari 850 orang dewasa di Inggris, mereka yang rutin ngemil setelah jam 9 malam memiliki tingkat HbA1c yang lebih tinggi.
Pada penelitian terbaru itu, sebuah penanda risiko diabetes terlihat dengan meningkatnya gula darah dan lemak yang lebih besar setelah makan siang dibandingkan mereka yang biasanya tidak mengonsumsi camilan larut malam.
Penelitian tersebut tidak dapat membuktikan bahwa makan larut malam secara langsung menyebabkan penambahan berat badan atau masalah kesehatan lainnya karena faktor lain seperti genetika, olahraga, dan tidur.
Namun penelitian terbaru yang mengendalikan faktor-faktor ini mulai mengungkap efek langsung dari waktu makan terhadap kesehatan.
Itulah hasil penelitian tentang makan malam atau camilan berdampak buruk pada kesehatan. Setuju? (*)