TRENSEHAT.ID – Mungkin masih banyak di antara kita yang merasa sibuk dan hanya bisa berolahraga di akhir pekan saja.
Karena banyaknya kegiatan, berolahraga di akhir pekan saja akhirnya jadi pilihan dan tanpa target kesehatan yang muluk-muluk.
Tapi jika kita hanya berolahraga di akhir pekan saja, sering kali dianggap tak terlalu membawa manfaat bagi kesehatan tubuh, termasuk jantung kita.
Belakangan anggapan itu ternyata tak sepenuhnya benar, lho. Penelitian terbaru menyebut, berolahraga di akhir pekan saja ternyata cukup baik melatih jantung kita.
Seperti dilansir dari NBC News, jika kita enggak punya waktu berolahraga setiap hari selama seminggu, melakukannya di akhir pekan saja ternyata cukup baik juga untuk jantung.
Seperti kita tahu, orang dewasa kan memang disarankan berolahraga selama 150 menit, dengan level aktivitas sedang hingga berat, setiap hari selama seminggu.
Namun belakangan, peneliti Harvard menemukan fakta bahwa orang yang melakukan aktivitas 2,5 jam dalam satu atau dua hari mengurangi risiko serangan jantung sebesar 27 persen.
Angka itu cukup lumayan jika dibandingkan dengan orang yang berolahraga lebih banyak hari dalam seminggu, yang mampu mengurangi risiko serangan jantung sebesar 35 persen.
Penelitian yang dipublish Selasa (18/7) juga membuktikan, kita yang berolahraga hanya di akhir pekan mengalami penurunan risiko gagal jantung sebesar 38 persen, dibandingkan dengan 36 persen di antara mereka yang berolahraga secara teratur.
“Ide bahwa kita dapat menjejalkan semuanya ke dalam akhir pekan atau dua hari dalam seminggu sedikit mengejutkan,” kata Dr. Patrick Ellinor, penjabat kepala kardiologi di Rumah Sakit Umum Massachusetts dan seorang profesor kedokteran di Harvard Medical School.
Intinya, kata Ellinor, “Mendapatkan 150 menit aktivitas sedang hingga berat dalam seminggu adalah tujuannya, bagaimanapun cara kita mencapainya.”
Ellinor mendapatkan fakta itu saat melakukan penelitian terhadap 89,573 peserta yang mengenakan akselerometer selama seminggu, dengan waktu penelitian hingga 6 tahun.
Mereka dibagi dalam kelompok peserta “pejuang akhir pekan” yang hanya berolahraga saat weekend, orang yang berolahraga teratur, dan orang yang tidak aktif berolahraga.
Hasilnya? Berolahraga 11 menit per hari olahraga dengan level sedang dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih rendah.
Lalu latihan intensif singkat, beberapa kali sehari secara signifikan menurunkan risiko kematian dalam waktu tujuh tahun.
Jadi pesan utamanya, bahwa orang harus melakukan aktivitas sedang hingga berat selama 150 menit setiap minggu.
“Bagaimanapun cara mereka bisa mendapatkannya,” kata Dr. John McPherson, seorang ahli jantung dan profesor kedokteran di Vanderbilt University Medical Center di Nashville.
“Itu bisa dikelompokkan menjadi dua hari atau bisa 25 sampai 30 menit setiap hari,” tambah McPherson, yang tidak terlibat dalam penelitian baru ini. “Yang paling penting adalah mempertahankan 150 menit seminggu.”
Itulah fakta bahwa berolahraga di akhir pekan saja juga aman untuk jantung kita. Setuju? (*)