TRENSEHAT.ID – Memangku jabatan sebagai Manajer Klinik semestinya membuat Nur Atika Hidayah, S.Farm, Apt. bangga. Tapi baginya ada yang lebih besar dari sekedar rasa bangga, yaitu kesempatan berbuat lebih banyak bagi kemanusiaan.
Nur Atika Hidayah saat ini dipercaya menahkodai DD Klinik Kupang, Nusa Tenggara Timur. Satu di antara tujuh klinik kesehatan di bawah pengelolaan manajemen DD Healthcare.
Nur Atika Hidayah menimba ilmu kefarmasian lebih dari empat tahun di Kota Solo, Jawa Tengah. Perempuan yang akrab disapa Nura ini nyaris tidak pernah pulang kampung ke Kupang, selama masa pendidikan.
Universitas Setia Budi Solo jadi pilihan setelah tahu bahwa Universitas Cendana Kupang tidak menyediakan program studi pilihannya. Jadi tak ada jalan lain selain menggali ilmu di tanah rantau.
Meski terhitung muda usia, Nura justru sarat dengan kedewasaan dalam memimpin timnya. Tak urung enam tenaga kesehatan berikut empat tenaga administrasi yang dikomandoinya merasa nyaman dengan gaya kepemimpinan dia.
Rasa kemanusiaan yang kuat dalam diri Nura membuat sentuhan “kemanusiaan” ini begitu kental menjadi ciri layanan DD Klinik Kupang. Badai Seroja Kupang tahun 2018 silam jadi momen penting bagi Nura untuk belajar banyak tentang rasa kemanusiaan.
Uniknya, tragedi itu justru terjadi saat Nura dan timnya bersiap menjalankan misi kemanusiaan di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) tersebut.
Tentu saja bukan hanya satu atau dua momen serupa yang dia lalui. Sejumlah peristiwa sarat bermuatan nilai kemanusiaan semakin mengentalkan keyakinan Nura. Menurut dia, rasa kemanusiaan itu layak ditempatkan di atas pencapaian manajerial.
Selain sebuah keharusan, bagi Nura rasa kemanusiaan yang terbangun juga dipercaya berhubungan erat dengan kualitas layanan kesehatan sehingga jadi prosedur standar melayani pasien di DD Klinik Kupang.
Bagaimana Nura bisa begitu menjiwai rasa kemanusiaannya? “Kita harus meyakini bahwa rasa kemanusiaan itu tidak dibatasi oleh ras, suku, agama dan status sosial seseorang,” kata Nura.
Pengajaran tentang jiwa kemanusiaan dalam agama yang Nura anut juga mengamini hal tersebut. Menurut agamanya, dalam hubungan kemanusiaan, kebaikan itu tidak harus diberikan hanya kepada pemeluk agama yang sama.
Bagi penduduk Kota Kupang yang kebanyakan penganut Kristiani, nilai-nilai ini merupakan pengejawantahan toleransi yang hakiki.
Tidak heran jika meski berbasis agama Islam, Klinik yang dikomandoinya justru ramai dikunjungi masyarakat Kristiani.
Etos ini pada akhirnya membawa berkah buat Nura. DD Healthcare sebagai manajemen induk nyatanya tidak mengabaikan hal ini. Meski tidak melalui penobatan, Nur Atika Hidayah didapuk sebagai salah satu manajer klinik terbaik yang dimiliki DD Healthcare. (*)