• Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
trensehat
Advertisement
  • Home
  • Berita Terkini
  • Kiat Sehat
  • Obat dan Terapi
  • Profil
  • Tanya Dokter
  • Faskes
  • Event Sehat
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Terkini
  • Kiat Sehat
  • Obat dan Terapi
  • Profil
  • Tanya Dokter
  • Faskes
  • Event Sehat
No Result
View All Result
Tren Sehat ID
No Result
View All Result
Home Berita Terkini

Penelitian Sebut Pasien Covid-19 Berisiko Terkena Serangan Jantung? Begini Pendapat Para Ahli

Terjadi peningkatan risiko serangan jantung, stroke, dan masalah lain hingga satu tahun setelah terinfeksi.

by Ade Priatna
September 25, 2023
in Berita Terkini, Featured
Penelitian Sebut Pasien Covid-19 Berisiko Terkena Serangan Jantung? Begini Pendapat Para Ahli

FOTO: FREEPIK

Share on FacebookShare on Twitter

TRENSEHAT.ID – Meski pandemi telah berakhir, namun pasien Covid-19 disebutkan masih berisiko terkena serangan jantung.

Sebuah penelitian menyebutkan, Covid-19 bisa memengaruhi jantung pasien yang memiliki penyakit kardiovaskular, untuk jangka pendek maupun panjang.

Disebutkan kondisi pasien yang mengalami komplikasi selama fase akut infeksi Covid-19, terjadi peningkatan risiko serangan jantung, stroke, dan masalah lain hingga satu tahun setelah terinfeksi.

Seperti dilansir dari CNA, para ahli mencoba mendalami kondisi ini.

“Ada hubungan yang sangat unik antara virus ini dan sistem kardiovaskular,” kata Dr Susan Cheng, Ketua Ilmu Kesehatan Kardiovaskular dan Populasi di Cedars-Sinai, yang memimpin penelitian tentang kematian akibat serangan jantung.

Teori utama para ahli jantung tentang bagaimana Covid-19 merusak jantung dan menyebabkan kardiovaskular, karena merangsang peradangan yang meluas.

BACA JUGA  Kabar Baik, WHO Nyatakan Darurat Covid-19 Berakhir, Masyarakat Dunia Sudah Bisa Hidup Normal?

“Kita tahu bahwa peradangan itu sendiri meningkatkan risiko kardiovaskular kita,” kata Dr Luke Laffin, ahli jantung dan salah satu Direktur Pusat Gangguan Tekanan Darah di Klinik Cleveland.

Laffin menambahkan, “Kita tahu bahwa penyakit menular, khususnya infeksi Covid-19 yang parah, menyebabkan peradangan. Jadi apakah itu mekanisme yang meningkatkan risiko? Mungkin.”

Bagian dari respons sistem kekebalan terhadap infeksi atau cedera adalah melepaskan protein yang menyebabkan peradangan dan pembekuan darah.

Bagi orang-orang yang memiliki plak yang menumpuk di arteri mereka, peradangan dapat menyebabkan plak tersebut pecah, menyebabkan penggumpalan darah dan lalu terjadi serangan jantung atau stroke.

Orang yang memiliki plak di arteri biasanya mereka yang perokok, memiliki penyakit tekanan darah tinggi, dan penyakit kolesterol.

Nah, ahli menyebut, jika orang-orang tersebut sebelumnya juga terinfeksi Covid-19, mereka memiliki risiko terkena serangan jantung.

BACA JUGA  Ternyata Ini Gejala Varian Baru Covid-19 Arcturus, Ahli Sebut Belum Mengkhawatirkan: Tapi Tetap Hati-Hati

Dalam beberapa kasus, protein yang muncul akibat terinfeksi Covid-19 tersebut dapat menyebabkan terbentuknya gumpalan, bahkan tanpa plak yang sudah ada sebelumnya.

“Jika cukup banyak peradangan yang terjadi di pembuluh darah, sehingga mengiritasi sel-sel di sana, gumpalan darah dapat terbentuk secara spontan,” kata Dr Cheng.

Penelitian juga menyebut, potensi komplikasi kardiovaskular tidak hilang setelah seseorang pulih dari Covid-19.

Sebuah studi besar pada tahun 2022 yang melacak catatan medis terhadap 691.455 pasien di Amerika Serikat, menemukan bahwa orang yang terinfeksi Covid-19 memiliki risiko jauh lebih tinggi terkena hampir semua penyakit terkait jantung.

Menurut penelitian, terjadi peningkatan sebanyak 1,5 kali lipat orang lebih mungkin terkena stroke, hampir dua kali lebih mungkin terkena serangan jantung, dan memiliki risiko 1,6 hingga 2,4 kali lipat terkena berbagai jenis aritmia.

“Sejak awal, kami melihat dampaknya pada sistem kardiovaskular selama penyakit akibat Covi-19,” kata Dr Helene Glassberg, ahli jantung dan profesor kedokteran klinis di Fakultas Kedokteran Universitas Pennsylvania Perelman, yang tidak ikut serta dalam penelitian ini.

BACA JUGA  9 Penyakit Penyebab Pandemi Diungkap WHO, Cek Daftarnya Nih!

“Tetapi sekarang kami melihat konsekuensi jangka panjang pada orang-orang yang pernah menderita Covid-19 sebelumnya,” tambah Glassberg.

Nah, buat kita yang pernah terinfeksi Covid-19 agaknya harus ekstra menjaga kesehatan agar risiko terkena serangan jantung bisa dihindari. (*)

Related

Tags: covidCOVID-19kardiovaskularKesehatanpasien covid-19sehat
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Senin, 5 Juni Puluhan Ribu Dokter dan Nakes Turun ke Jalan Tolak RUU Kesehatan, Korlap: Semoga Masyarakat Mengerti

Senin, 5 Juni Puluhan Ribu Dokter dan Nakes Turun ke Jalan Tolak RUU Kesehatan, Korlap: Semoga Masyarakat Mengerti

June 4, 2023
7 Gejala Stroke Ini Tak Bisa Dianggap Remeh, Seperti Apa Tandanya?

7 Gejala Stroke Ini Tak Bisa Dianggap Remeh, Seperti Apa Tandanya?

November 7, 2023
10 Rumah Sakit Terbaik di Indonesia, Wilayah Jakarta Mendominasi, Cek Daftarnya di Sini

10 Rumah Sakit Terbaik di Indonesia, Wilayah Jakarta Mendominasi, Cek Daftarnya di Sini

May 23, 2023
Menolak RUU Kesehatan, dr. Mahesa Tak Lagi Jadi Direksi RS Haji Jakarta, Ternyata Ini Faktanya!

Menolak RUU Kesehatan, dr. Mahesa Tak Lagi Jadi Direksi RS Haji Jakarta, Ternyata Ini Faktanya!

June 4, 2023
Kabar Baik, WHO Nyatakan Darurat Covid-19 Berakhir, Masyarakat Dunia Sudah Bisa Hidup Normal?

Kabar Baik, WHO Nyatakan Darurat Covid-19 Berakhir, Masyarakat Dunia Sudah Bisa Hidup Normal?

0
Penelitian Membuktikan Bahan Ini Anti Nyamuk Paling Konsisten, Begini Alasannya

Penelitian Membuktikan Bahan Ini Anti Nyamuk Paling Konsisten, Begini Alasannya

0
Anak Kecil di AS Diimbau Mulai Belajar Kondisi Darurat Medis untuk Selamatkan Korban Serangan Jantung

Anak Kecil di AS Diimbau Mulai Belajar Kondisi Darurat Medis untuk Selamatkan Korban Serangan Jantung

0
5 Bahan Makanan Bernutrisi untuk Kesehatan Kulit, Apa Saja?

5 Bahan Makanan Bernutrisi untuk Kesehatan Kulit, Apa Saja?

0
8 Penyebab Sering Buang Air Kecil pada Waktu Tidur Malam Hari? Ternyata Ini Penyebabnya

8 Penyebab Sering Buang Air Kecil pada Waktu Tidur Malam Hari? Ternyata Ini Penyebabnya

December 10, 2023
Kasus Mycoplasma Pneumoniae Ternyata Sudah di Indonesia, Erlina Burhan: Masyarakat Jangan Panik

Kasus Mycoplasma Pneumoniae Ternyata Sudah di Indonesia, Erlina Burhan: Masyarakat Jangan Panik

December 9, 2023
Berapa Kecepatan Berjalan Kaki Dapat Menurunkan Risiko Penyakit Diabetes Tipe 2? Berikut Ini Hasil Penelitiannya

Berapa Kecepatan Berjalan Kaki Dapat Menurunkan Risiko Penyakit Diabetes Tipe 2? Berikut Ini Hasil Penelitiannya

December 6, 2023
Rilis 10 Rekomendasi Hari AIDS Sedunia, PB IDI: Telemedicine Berlaku untuk BPJS

Rilis 10 Rekomendasi Hari AIDS Sedunia, PB IDI: Telemedicine Berlaku untuk BPJS

December 2, 2023
TRENSEHAT.ID

COPYRIGHT 2023 - TRENSEHAT.ID

FOLLOW US

No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Lapsus
  • Profil
  • Kiat Sehat
  • Faskes
  • Obat dan Terapi
  • Tanya Dokter
  • Event Sehat
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami

Go to mobile version