TRENSEHAT.ID – Tak cuma polusi, cuaca ekstrem juga mengintai penduduk Bumi, termasuk di Indonesia tentunya, lalu bagaimana agar tubuh kita tetap sejuk?
Memang dibutuhkan banyak cara agar tubuh tetap sejuk saat cuaca ekstrem mendera.
Selain bikin nyaman, membuat tubuh tetap sejuk saat cuaca ekstrem itu penting untuk menghindari risiko yang lebih buruk.
Seperti dilansir dari drugs.com, seorang dokter yang juga ahli bedah ortopedi di Duke Health, North Carolina, Amerika Serikat memberikan nasihatnya.
Dia adalah Dr. Jocelyn Ross Wittstein dari Akademi Ahli Bedah Ortopedi Amerika (AAOS).
“Berapapun usia Anda, sangat penting untuk dapat mengenali tanda-tanda penyakit yang berhubungan dengan panas,” kata Dr. Jocelyn Ross Wittstein yang juga juru bicara AAOS.
Kata Wittstein, saat kita berolahraga, tubuh menjadi dingin dengan berkeringat.
“Kita mengalami dehidrasi jika kita tidak mengganti cairan yang hilang melalui keringat,” kata Wittstein.
Nah, kondisi dehidrasi membuat sulit berkeringat dan menjadi dingin, serta dapat mengakibatkan cedera panas, mulai kram ringan hingga yang lebih parah, mengancam serangan panas.
Itu sebabnya, sangat penting untuk tetap dingin dan terhidrasi.
Menurut siara pers AAOS, sekitar 70-90 persen energi yang dihasilkan tubuh seseorang selama olahraga teratur dilepaskan oleh panas.
Lingkungan, pakaian, dan dehidrasi dapat menghambat pelepasan panas dan keringat.
Wittstein menyarankan kita untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai aktivitas olahraga baru jika memiliki kondisi kesehatan, seperti penyakit jantung atau paru-paru, atau minum obat yang dapat menyebabkan dehidrasi.
Kemudian, tingkatkan intensitas dan durasi program latihan secara bertahap.
Hindari menggunakan alat pelindung pada awal pelatihan.
Pastikan kita tetap terhidrasi sebelum, selama, dan setelah berolahraga, bahkan jika tidak merasa haus.
Penting untuk minum sekitar 24 ons (709 ml) cairan non-kafein dua jam sebelum berolahraga.
Minum tambahan 8 ons air atau minuman olahraga tepat sebelum berolahraga juga bermanfaat, menurut AAOS.
Istirahat untuk 8 ons (236 ml) air setiap 20 menit selama berolahraga.
Mengenakan pakaian yang ringan dan berwarna terang juga dapat membantu.
Jangan lupa juga untuk mengenakan tabir surya agar dapat melindungi kulit.
Terakhir, pantau secara rutin cuaca, termasuk suhu dan kelembapan tentunya.
Itulah nasihat dokter agar tubuh tetap sejuk saat cuaca ekstrem. (*)