TRENSEHAT.ID – Ternyata peserta demo dokter dan nakes untuk aksi menolak RUU Kesehatan omnibus law hari ini diikuti juga oleh beberapa kelompok mahasiswa.
Pantauan Trensehat.id, beberapa kelompok mahasiswa ikut bergabung dengan aksi demo dokter dan nakes yang menolak RUU Kesehatan omnibus law.
Padahal sebenarnya, pada demo dokter dan nakes menolak RUU Kesehatan omnibus law hari ini memang tak mengundang mahasiswa.
Namun, menurut pengakuan beberapa kelompok mahasiswa, keikutsertaan mereka pada demo dokter dan nakes hari ini atas inisiatif pribadi.
Ada sekitar 300 mahasiswa yang ikut gabung, mereka berasal dari Fakultas Ilmu Kesehatan UPN Veteran Jakarta, Unas Jakarta, Universitas Muhamadiyah Jakarta, serta FKG Trisaksi dan FK UI Jakarta.
Kepada Trensehat.id, mereka mengaku ambil bagian dalam aksi sebagai wujud solidaritas terhadap demo dokter dan nakes yang sedang memperjuangkan penolakan RUU Kesehatan.
“Kami memang tidak diundang, ini adalah kehendak sendiri,” ujar Dimas, mahasiswa FIKES UPN Veteran.
Melalui koordinatornya, Dimas dan Lisa mengaku paham dengan isi tuntutan para dokter dan nakes yang sedang berdemo hari ini.
Kata Lisa, “Kami bukan sekedar ikut-ikutan.”
Lisa menambahkan, bahwa dia dan teman-temannya juga mengkhawatirkan bahwa RUU Kesehatan omnibus law bisa berdampak pada masa depan mereka.
Yaitu peluang karier mereka sebagai tenaga kesehatan nantinya, jika aturan dalam UU Kesehatan nantinya membuka pintu lebar-lebar bagi tenaga kesehatan asing.
Itu sebabnya, sepakat dengan Lisa, Dimas berharap selain DPR dan Kementerian Kesehatan, konsep RUU Kesehatan bisa dibicarakan bersama 5 organisasi profesi yang sudah diakui.
Demo dokter dan nakes yang memperjuangkan penghentian pembahasan RUU Kesehatan omnibus law berlangsung tertib dan aman. (*)