TRENSEHAT.ID – Beberapa waktu lalu viral di media sosial warga Malaysia borong air mineral.
Warga Malaysia borong air mineral dengan menyerbu supermarket dan toko-toko.
Digambarkan, warga Malaysia borong air mineral dan menyebabkan antrean panjang.
Sebenarnya apa yang terjadi? Seperti dikutip dari The Star, panic buying air minum memang sempat terjadi di beberapa wilayah yang dilewati aliran Sungai Muda, di antaranya Penang.
Kepanikan itu terjadi karena mereka khawatir pasokan air terganggu lantaran debit sungai jauh berkurang.
Akibatnya, mereka menyerbu supermarket dan untuk memborong air mineral.
Bahkan beberapa warung makanan tak berani buka karena tak bisa menyiapkan bahan makanan tanpa air.
Pemerintah setempat menyebut pasokan air terganggu karena ada kendala pada bendungan, hingga akhirnya pulih dalam 24 jam.
Meski begitu, Ketua Menteri Chow Kon Yeow mengimbau warga Penang untuk menghemat air, mengingat pasokan air saat itu hanya tersedia untuk 120 hari saja.
Himbauan itu tentu dimaksudkan agar tidak terjadi pemborosan air, sehingga kebutuhan air setiap orang bisa dipenuhi dengan baik.
Sebenarnya berapa kebutuhan cairan pada tubuh manusia?
Dikutip dari laman resmi Kemenkes RI, kebutuhan cairan setiap orang memang berbeda.
Pada orang dewasa, konsumsi air putih disarankan sekitar 8 gelas ukuran 230 ml per hari alias 2 liter.
Nah, selain dari minuman, makanan juga bisa memberi asupan cairan pada tubuh, jumlahnya sekitar 20%. Cairan dari makanan diperoleh dari buah dan sayur.
Kebutuhan cairan dalam tubuh sebaiknya dipenuhi agar ketahanan tubuh kita lebih baik.
Semoga saja kita tak sampai mengalami kondisi seperti warga Malaysia borong air mineral di supermarket ya. (*)