TRENSEHAT.ID – Saat suhu tinggi, penyakit demam berdarah dengue (DBD) mulai mengancam, itu sebabnya kita wajib kenali gejala DBD.
Gejala DBD pada tubuh bisa dikenali dengan tanda fisik maupun kondisi tubuh.
Jika kita mengenali gejala DBD lebih awal, tentu akan memudahkan penanganan.
Menurut dr. Imran Pambudi, MPHM, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes), ancaman DBD kerap muncul saat kondisi cuaca dengan suhu panas tinggi.
Kata dr. Imran, nyamuk dengue semakin ganas menggigit bila berada di suhu tinggi, itu sebabnya kita diminta waspada.
”Jadi frekuensi dia menggigit itu akan meningkat 3-5 kali lipat pada saat suhunya meningkat di atas 30 derajat,” ujar dr. Imran pada konferensi pers ASEAN Dengue Day, Senin (12/6).
Sementara itu, dr. Mulya Rahma Karyanti, Sp.A(K), Dokter Spesialis Anak RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta, mengatakan infeksi dengue disebabkan oleh virus dengue.
Seperti dilansir dari laman resmi Kemenkes RI, virus dengue itu ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti betina.
Nyamuk tersebut membutuhkan darah untuk dihisap supaya bisa bertelur.
”Masa inkubasi 5-10 hari, rata-rata 7 hari sejak gigitan nyamuk sampai timbul gejala,” kata dr. Karyanti.
Biasanya nyamuk tersebut mengigit di saat terang, mulai jam 08.00 sampai jam 10.00 pagi dan menjelang sore, jam 15.00 sampai 17.00.
“Pada jam tersebutlah nyamuk paling aktif mengigit,” tutur dr. Karyanti.
Selain mengenali pola gigital nyamuk dengue, kita pun harus mengenali gejala DBD saat tubuh kita terkena gigitan.
Gejala-gejala infeksi dengue yang sering terjadi adalah demam mendadak tinggi selama 2 sampai 7 hari. Selain itu muka memerah, sakit kepala, mual kadang muntah, sakit perut, dan sakit tulang.
Pada orang dewasa, gejala DBD juga ditandai dengan sering terjadi ngilu pada tulang sendi, nyeri otot.
Setelah itu gejala DBD berkembang juga menjadi diare, bintik-bintik merah pada kulit, mimisan, gusi berdarah, muntah darah, dan BAB berdarah.
Kemudian tangan dan kaki dingin dan lembab, lemah, serta tidur terus.
Itulah gejala DBD yang harus kita kenali. Waspada dan tetap biasakan hidup sehat ya. (*)