TRENSEHAT.ID – Setelah beberapa waktu lalu Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberi isyarat pandemi berakhir, kini WHO ingatkan ancaman penyakit lebih mematikan bisa muncul.
WHO ingatkan ancaman penyakit lebih mematikan bisa muncul, penduduk dunia harus siap.
Apalagi ancaman penyakit lebih mematikan dari Covid-19 bisa menciptakan pandemi lagi.
Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur WHO, menyebut ancaman krisis kesehatan masyarakat lainnya tidak dapat dihentikan.
Seperti dikutip dari Daily Mail, di depan forum Majelis Kesehatan Dunia di Swiss, Rabu (23/5), Tedros menyebut varian Covid dengan kekuatan untuk mengembalikan dunia ke titik awal masih dapat muncul.
“Ancaman munculnya varian lain yang menyebabkan gelombang baru penyakit dan kematian tetap ada, ancaman patogen dengan potensi yang lebih mematikan tetap ada,” kata Tedros.
Meskipun Covid tidak lagi menjadi darurat kesehatan global, ancaman kesehatan belum berakhir.
Sebelumnya, pada tahun 2018, WHO mengidentifikasi sembilan penyakit prioritas yang menimbulkan risiko terbesar bagi kesehatan masyarakat.
Mereka dianggap paling berisiko karena kurangnya perawatan atau kemampuannya menyebabkan pandemi.
Tedros mengingatkan soal ancaman pandemi baru pada sebuah forum, sekaligus meluncurkan skema global baru untuk menemukan dan melacak patogen paling berbahaya pada pertemuan tahunan 194 negara anggotanya.
Memang tidak ada penyakit khusus yang disebutkan.
Tapi ‘Penyakit X’ – nama sementara yang diberikan untuk patogen perusak yang belum ditemukan – ada dalam daftar ancaman mendesak badan PBB.
Komentar Dr Tedros muncul setelah WHO awal bulan ini menyatakan bahwa Covid tidak lagi menjadi darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional.
Sebaliknya, virus tersebut sekarang dianggap sebagai masalah kesehatan yang mapan dan berkelanjutan.
Itu menandai langkah besar dan terjadi tiga tahun setelah sekelompok penduduk Tiongkok di kota Wuhan terserang penyakit misterius pada Desember 2019.
Pada pertemuan ke-76 WHA, WHO meluncurkan International Pathogen Surveillance Network (IPSN).
Ini akan memberi semua negara akses ke pengurutan genom untuk mengidentifikasi dan menanggapi ancaman penyakit yang muncul menggunakan genomik.
Genomik, studi tentang materi genetik yang ditemukan dalam virus, membantu para ilmuwan menemukan mutasi yang dapat membuat patogen lebih menular atau mematikan.
Para ilmuwan kemudian dapat mengembangkan perawatan dan vaksin yang berhasil melawan mereka, sementara negara-negara dapat melakukan tanggapan tepat waktu.
Dr Tedros berkata, “Kita tidak bisa menendang (fakta) ini ke jalan. Ketika pandemi berikutnya datang – dan itu akan terjadi – kita harus siap untuk menjawab secara tegas, kolektif dan adil.”
Itulah peringatan WHO tentang ancaman penyakit lebih mematikan akan muncul. (*)