TRENSEHAT.ID – Mungkin kita pernah dengar ungkapan bahwa bergerak 10 ribu langkah sehari sangat baik untuk kesehatan.
Sekilas, bergerak 10 ribu langkah sehari memang baik untuk kesehatan tubuh.
Masalahnya, apakah metode bergerak 10 ribu langkah sehari akan mencapai kebugaran optimal untuk kita? Apakah cara ini cocok untuk semua orang?
Pada orang dewasa, target bergerak 10 ribu langkah sehari seolah sudah menjadi panduan pasti.
Namun, seperti dilansir dari Healthnews, panduan bergerak 10 ribu langkah sehari dianggap tepat untuk kita yang gaya hidupnya jarang bergerak.
Sebab, gerakan itu baik untuk tubuh dan pikiran, serta melangkah atau berjalan adalah cara mudah untuk melakukan aktivitas fisik.
Untuk bisa mencapai target 10 ribu langkah, bisa dilakukan dengan kegiatan harian seperti turun dari bus di pemberhentian 1-2 sebelum tujuan.
Atau kita kerap parkir kendaraan yang cukup jauh dari lokasi kantor, sehingga ada waktu untuk melangkah.
FYI, ide 10 ribu langkah awalnya muncul dalam sebuah kampanye pemasaran di Jepang pada pertengahan 1960-an.
Waktu itu, sebuah produsen pedometer merilis alat penghitung langkah yang dinamakan “Manpo-kei”, yang artinya meteran 10 ribu langkah.
Pasalnya sekarang, ternyata enggak semua cocok dengan panduan bergerak 10 ribu langkah sehari.
Penelitian menyebut banyak faktor pada masing-masing orang yang memengaruhi jumlah langkah ideal buat mereka sendiri.
Berikut ini faktor yang memengaruhi panduan bergerak 10 ribu langkah sehari pada setiap orang:
1. Usia
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, orang dewasa berusia 18-64 tahun harus melakukan setidaknya 150 menit aktivitas aerobik intensitas sedang.
Seperti jalan cepat yang dilakukan sepanjang minggu.
Disarankan agar aktivitas penguatan otot dilakukan setidaknya dua kali seminggu, ini bisa berupa latihan beban tubuh atau angkat beban.
Perlu dicatat bahwa CDC tidak secara khusus menyebutkan jumlah langkah ideal yang harus diambil seseorang untuk mempertahankan dan mengoptimalkan hasil kesehatan.
Untuk orang dewasa yang lebih tua berusia 65 tahun ke atas, pedomannya serupa, tetapi juga mencakup pentingnya menggabungkan latihan keseimbangan untuk membantu mencegah jatuh.
Sebelum memulai tahapan kebugaran baru, sebaiknya berkonsultasi dengan perawat kesehatan profesional atau pelatih pribadi untuk memastikan rencana latihan yang dipersonalisasi dan terstruktur.
2. Jenis Kelamin
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pria secara alami mengambil lebih banyak langkah setiap hari daripada rata-rata wanita.
Meskipun hal ini tampaknya memberikan gagasan bahwa wanita perlu mengambil lebih sedikit langkah, penting untuk menyadari bahwa jumlah langkah yang ideal harus didasarkan pada tujuan yang dipersonalisasi, bukan stereotip gender.
Alih-alih membandingkan angka antara pria dan wanita, cobalah untuk fokus pada peningkatan jumlah langkah kita sendiri secara mantap dan konsisten.
3. Tingkat Kebugaran
Tingkat kebugaran kita saat ini juga akan menentukan jumlah langkah ideal yang harus dituju.
Jika kita sudah lama istirahat berolahraga, jangan terburu-buru untuk langsung mencapai 10 ribu langkah yang didambakan.
Penelitian telah menunjukkan bahwa kita jauh lebih mungkin untuk mencapai sasaran kebugaran dan menciptakan latihan yang konsisten jika menetapkan target yang dapat dicapai.
Mulailah dengan meningkatkan jumlah langkah kita dengan tambahan 500-1.000 per minggu dan tingkatkan dari sana.
Itulah pendapat dari peneliti tentang bergerak 10 ribu langkah sehari. Tetap sehat, ya! (*)