TRENSEHAT.ID – Kita semua tahu kalau sakit stroke itu menakutkan. Serangan mendadak yang bisa bikin lumpuh, kehilangan kemampuan bicara, bahkan berujung pada kematian.
Tapi, tahukah kamu kalau beberapa penyebab sakit stroke justru datang dari kebiasaan yang kelihatannya “biasa aja”?
Banyak orang cuma fokus pada tekanan darah tinggi atau kolesterol, padahal penyebab stroke bisa lebih halus dan mengejutkan.
Data dari Kementerian Kesehatan RI (2022) menyebutkan bahwa sakit stroke adalah penyebab kematian nomor satu di Indonesia.
Penyakit ini juga menjadi penyumbang terbesar kecacatan jangka panjang. Ironisnya, banyak penyebab sakit stroke yang sebenarnya bisa dicegah—asal kita tahu dan peka sejak awal.
Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Picu Sakit Stroke
- Kurang Tidur Berkepanjangan
Tidur malam yang sering dipangkas ternyata bukan cuma bikin ngantuk. Studi dari American Heart Association menunjukkan bahwa tidur kurang dari 6 jam per malam secara konsisten bisa meningkatkan risiko sakit stroke, terutama pada usia muda. - Stres Kronis yang Nggak Diobatin
Stres nggak melulu soal tekanan kerja. Stres yang dipendam dalam waktu lama bisa memicu lonjakan hormon kortisol dan tekanan darah. Menurut Harvard Health Publishing, kondisi ini bisa memperburuk fungsi pembuluh darah dan memperbesar risiko sakit stroke. - Sering Duduk Terlalu Lama (Sedentary Lifestyle)
Kerja kantoran yang menuntut duduk berjam-jam juga bisa bahaya. Tanpa disadari, ini memperlambat sirkulasi darah dan bisa menyebabkan pembekuan darah, pemicu utama sakit stroke iskemik. - Kecanduan Gadget dan Kurang Gerak
Main HP atau scrolling media sosial berjam-jam tanpa bergerak bukan cuma bikin pegal, tapi juga bisa berdampak ke otak. Aktivitas fisik yang minim membuat metabolisme melambat, sehingga risiko sakit stroke meningkat. - Dehidrasi Berkepanjangan
Jarang minum air putih? Awas, dehidrasi bisa mengentalkan darah dan memicu penggumpalan yang berbahaya. Ini salah satu penyebab sakit stroke yang jarang orang duga.
Faktor Internal Lain yang Jarang Disadari
Selain kebiasaan harian, ada juga kondisi medis tersembunyi yang bisa memicu sakit stroke tanpa gejala jelas:
- Atrial fibrilasi (detak jantung tidak teratur)
Gangguan ini bikin jantung berdetak tak normal, dan bisa menyebabkan penggumpalan darah di jantung yang akhirnya terbawa ke otak. Sayangnya, banyak orang nggak sadar mereka punya kondisi ini sampai terjadi sakit stroke. - Migrain berat
Menurut studi dari BMJ Journals, orang dengan migrain, terutama dengan aura (gangguan visual), punya risiko lebih tinggi mengalami sakit stroke, terutama pada wanita muda yang merokok atau memakai pil KB. - Masalah gigi dan gusi
Penyakit periodontal bisa memicu inflamasi kronis yang berdampak pada pembuluh darah. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa infeksi mulut juga bisa berkontribusi terhadap risiko sakit stroke.
Jadi, jangan tunggu gejalanya datang. Yuk, lebih peduli dengan hal-hal kecil yang sering kita anggap remeh.
Karena bisa jadi, kebiasaan sepele hari ini adalah pemicu utama sakit stroke di masa depan. Mulai sekarang, jaga pola hidup sehat, tidur cukup, kelola stres, dan jangan lupa minum air putih! (*)












