TRENSEHAT.ID – Kalau dengar nama Bill Gates, mungkin yang pertama kepikiran adalah komputer, Microsoft, atau miliaran dolar.
Tapi, tahu nggak sih kalau sekarang dia lagi sibuk banget bantu cari solusi buat salah satu penyakit paling mematikan di dunia—TBC alias tuberkulosis?
Vaksin TBC Bill Gates jadi salah satu terobosan paling ditunggu di dunia kesehatan.
Kok bisa sih orang teknologi nyasar ke penyakit paru-paru? Yuk, kita bahas!
TBC Masih Jadi Masalah Besar, Tapi Ada Harapan
Meski sering dianggap “penyakit lama”, TBC masih jadi ancaman nyata, terutama di negara berkembang.
Data dari WHO tahun 2023 menunjukkan bahwa 1,3 juta orang meninggal akibat TBC, dan Indonesia termasuk negara dengan kasus tertinggi.
Selama ini, kita memang punya vaksin BCG, tapi sayangnya perlindungannya terbatas—nggak terlalu ampuh untuk orang dewasa.
Di sinilah peran vaksin TBC Bill Gates mulai mencuri perhatian.
Lewat Bill & Melinda Gates Foundation, Gates menggelontorkan dana besar untuk pengembangan vaksin TBC generasi baru.
Salah satu kandidat vaksin yang disokong adalah M72/AS01E, hasil kerja sama dengan perusahaan GSK dan organisasi riset medis.
Dalam uji klinis fase 2b yang diterbitkan di The New England Journal of Medicine, vaksin ini menunjukkan efektivitas hingga 50% dalam mencegah TBC aktif pada orang dewasa yang sudah terinfeksi TBC laten.
Ini angka yang besar banget, mengingat tidak ada vaksin TBC lain yang punya efektivitas seperti ini sebelumnya.
Peran Besar Gates dalam Inovasi Kesehatan Global
Vaksin TBC Bill Gates bukan proyek iseng. Gates melihat bahwa penyakit seperti TBC sering “terlupakan” karena banyak menyerang negara miskin.
Dalam salah satu wawancara di GatesNotes, ia bilang: “Penyakit seperti TBC tidak mendapat perhatian dan pendanaan yang cukup. Kita harus mengubah itu.”
Dan dia nggak cuma ngomong, tapi beneran aksi. Lewat yayasannya, Gates mendanai lebih dari US$400 juta untuk riset vaksin TBC, termasuk biaya uji klinis lanjutan, distribusi, dan persiapan produksi massal.
Targetnya, vaksin TBC Bill Gates bisa mulai tersedia untuk publik sekitar tahun 2028, setelah melewati fase uji klinis akhir.
Kalau berhasil, ini bisa menyelamatkan jutaan jiwa setiap tahunnya, terutama di Asia dan Afrika.
Siapa sangka, orang yang dulu bikin sistem operasi komputer sekarang malah ikut bantu menyelamatkan dunia dari TBC?
Vaksin TBC Bill Gates jadi bukti bahwa kekayaan dan pengaruh bisa banget dipakai untuk hal yang bermanfaat buat jutaan orang.
Kalau kamu masih mikir vaksin ini cuma proyek PR doang, coba deh lihat datanya.
TBC bukan cuma masalah medis, tapi juga sosial dan ekonomi. Dan kalau vaksin ini sukses, bisa jadi game-changer dalam dunia kesehatan global. (*)












