TRENSEHAT.ID – Kita sering dengar tentang sakit stroke, penyakit yang bisa bikin seseorang tiba-tiba lumpuh, susah bicara, bahkan kehilangan nyawa.
Tapi tahukah kamu kalau ada gejala-gejala awal sakit stroke yang sering banget nggak disadari?
Yup, banyak orang mikir stroke itu cuma soal mulut mencong dan tangan lemas. Padahal, ada tanda-tanda halus yang bisa muncul jauh sebelum itu.
Menurut data dari World Health Organization (WHO), sakit stroke adalah penyebab kematian kedua terbanyak di dunia.
Di Indonesia sendiri, data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menunjukkan prevalensi stroke sebesar 10,9 per 1.000 penduduk, dan angka ini terus meningkat.
Makanya penting banget buat kita aware sama gejala-gejala yang nggak biasa tapi bisa jadi tanda stroke.
Gejala Aneh Tapi Nyata dari Sakit Stroke
Kalau biasanya kita denger gejala sakit stroke seperti tiba-tiba nggak bisa bicara atau salah satu sisi tubuh jadi lemas, ternyata ada juga gejala-gejala yang sering banget diabaikan. Berikut beberapa di antaranya:
- Mendadak Penglihatan Kabur atau Ganda
Banyak yang kira ini cuma karena kelelahan atau mata minus, padahal bisa jadi tanda sakit stroke. Menurut American Stroke Association, penglihatan yang mendadak kabur, terutama hanya di satu mata, harus diwaspadai. - Kesemutan atau Mati Rasa Tapi Bukan di Tangan/Kaki
Biasanya orang hanya fokus pada tangan atau kaki yang tiba-tiba lemas. Tapi jika kamu merasa mati rasa di wajah, lidah, atau bahkan separuh badan, itu bisa jadi gejala awal sakit stroke. - Sakit Kepala Hebat Tanpa Sebab
Kalau kamu tiba-tiba ngerasa sakit kepala yang parah dan nggak seperti biasanya, bisa jadi itu sakit stroke jenis perdarahan otak. Terutama jika disertai mual, muntah, atau kehilangan kesadaran. - Kehilangan Koordinasi atau Keseimbangan
Susah berdiri, jalan sempoyongan, atau jatuh tiba-tiba bisa jadi sinyal otak kamu lagi “teriak minta tolong.” Ini salah satu gejala sakit stroke yang sering dikira cuma karena lelah.
Pentingnya Kenali Gejala Sakit Stroke Sejak Dini
Dokter Spesialis Saraf, dr. Yuda Turana, Sp.S, dalam wawancaranya dengan Kompas.com, menyebutkan bahwa banyak pasien sakit stroke datang ke rumah sakit dalam kondisi sudah parah karena terlambat mengenali gejala awal.
“Kalau bisa datang dalam waktu 3 jam sejak gejala muncul, kemungkinan sembuhnya jauh lebih besar,” katanya.
Deteksi dini adalah kunci utama menangani sakit stroke. Kalau kamu atau orang sekitar mengalami salah satu gejala di atas, jangan tunggu gejala lengkap muncul. Langsung ke rumah sakit, ya!
Gunakan metode FAST sebagai pengingat:
- Face: apakah wajah tiba-tiba mencong?
- Arm: apakah salah satu lengan sulit diangkat?
- Speech: apakah bicara jadi pelo atau sulit dimengerti?
- Time: segera ke rumah sakit jika ya.
Ingat, setiap detik sangat berarti bagi penderita sakit stroke.
Yuk, lebih peka terhadap tubuh sendiri dan orang terdekat. Jangan anggap remeh gejala-gejala aneh yang muncul tiba-tiba.
Karena bisa jadi, itu bukan cuma kelelahan biasa… tapi sinyal awal dari sakit stroke yang diam-diam mengintai. (*)
